Mahasiswa Untag Surabaya Bantu Warga Optimalkan Perekonomian Dengan Mengembangkan Potensi Budidaya Ikan Cupang Di Era Pandemic Covid-19
Pangkal Pinang - Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Tahun 2021, Muhamad Farhan dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi ,Universitas 17 Agustus 1945 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa Pasir Putih RT 04/RW 02 , Pangkal Pinang
Di masa Pandemi Covid-19 Salah satu akibat yang ditimbulkan dari pandemi ini yaitu kegiatan perkuliahan, seperti halnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta menjadi terhambat yang seharusnya kegiatan ini dilakukan secara langsung ke masyarakat desa namun kini hanya dilakukan secara daring, dan Individu.
Meskipun demikian hal tersebut tidak menghambat kegiatan KKN yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Muhamad Farhan dengan dosen pembimbing Drs. Ec. Mohammad Suyanto,MM , untuk melaksanakan kegiatan program KKN yang diselenggarakan mulai tanggal 05 Juni-30 juni 2021 didesanya sendiri yaitu Desa Pasir Putih RT 04/RW 02 , Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Program KKN di Untag Surabaya ini dilakukan secara mandiri atau individu, meskipun demikian hal tersebut tidak mengurangi antusiasme Farhan Selaku Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, untuk tetap melaksanakan tugas KKN yang telah diprogramkan dari kampus.
Dalam program kerjanya ini, pria yang biasa dipanggil ''Farhan'' ini menuturkan untuk mengajak warga masyarakat di desanya untuk menjaga kesehatan, dan membangkitkan perekonomian di desanya salah satunya dengan cara meningkatkan potensi UMKM peternak ikan cupang di desanya.
Pria kelahiran 22 November 2000 ini memberikan pelatihan serta penyuluhan kepada warga masyarakat RT 04/RW 02, Desa Pasir Putih untuk selalu menggunakan masker dalam berkegiatan diluar rumah dan memakai handsanitizer selepas melakukan kegiatan apapapun. Dalam pelaksanaanya ia memiliki program membuat Teknologi Tepat Guna Akuarium Soliter bersama warga guna mengoptimalkan Pendapatan, serta memudahkan peternak ikan di desanya
Pembuatan TTG
Permasalahan yang terjadi terletak pada kegiatan perekonomian masyarakat. Banyak warga yang menganggur, warga yang berjualan penghasilnya menurun, sepi panggilan kerja akibat pandemi , serta banyak warga yang dirumahkan sehingga mempengaruhi kondisi keuangan warga desa.dengan di buatnya TTG, dan progam budidaya ikan ini di harapkan dapat membantu sekaligus Mengoptimalkan perekonomian warga, agar dapat menambah nilai jual, dan mengundang daya tarik pembeli. Tutur pemuda 20 tahun ini
ia berharap masyarakat khususnya Warga Desa Pasir Putih Rt 04 Rw 02, bisa mendapatkan manfaat dan mendapat pengetahuan tentang pentingnya optimalisasi perkonomian di masa covid-19 ini, dan tidak lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan Ujarnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H