Lihat ke Halaman Asli

UN Atau Un

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

UN atau ujian Nasional menjadi momok bagi kalangan pelajar di negeri kita ini, meskipun pada kenyataannya UN juga secara tidak langsung menjadi momok yang menakutkan bagi sekolah serta para guru mata pelajaran yang di UN-kan.

Pro dan kontra tentang UN pun kerap terjadi, dengan berbagai alasan dan pertimbangan, tapi tetap saja UN berlangsung meskipun dengan beberapa perubahan regulasi.

terlepas dari perlu atau tidaknya UN dilaksanakan, sejenak kita layangkan perhatian kita pada reaksi para pelaku dunia pendidikan dalam menyikapi perihal Ujian Nasional ini.

- Sekolah / Guru

Sekolah, dalam hal ini termasuk juga para guru, begitu gencar melakukan persiapan bagi siswa-siswinya dengan menambah jam belajar diluar jam reguler untuk lebih memaksimalkan materi yang diterima oleh para siswa.

- murid

Disamping mendapat tambahan jam belajar dari para guru disekolah, sebagian murid yang kebetulah  orang tuanya diberi kelebihan Rezeki, menambah jam belajarnya dengan mengikitu bimbingan belajar di luar sekolah.

APA YANG TERJADI

dan ketika UN-pun berlangsung, Apa yang terjadi?, sebagian pihak menanggapi dengan dingin prestasi sekolah yang hampir sebagian besar kalo tidak bisa disebut seluruh siswanya lulus semua.

hal ini tidak terlepas dari begitu timpangnya perbedaan hasil try out dan hasil UN, dimana hasil try Out untuk UN sangat Jeblok Sekali berbanding 180 derajat dengan hasil Ujian Nasional .

maka persepsi burukpun berkembang, hal ini didukung juga oleh banyak beredarnya soal UN sebelum di_UN kan bahkan kuncu Jawabannya Pun sudah beredar, terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline