Dalam mencapai hasil yang diinginkan dalam pelaksanaan aktivitas politik, rencana taktis sangat diperlukan. Tidak ada kandidat atau partai yang berharap kalah dalam setiap pemilihan umum. Semua pihak ingin menang, dan untuk mencapainya, strategi yang efektif diperlukan. Sulit untuk menang dalam pemilihan jika tidak ada rencana yang matang. Jingle Politik dari salah satu partai besar yang masuk ke senayan yang dimana pada saat kampanye menyuarakan Jingle Dengan lirik "PAN-PAN PAN selalu terdepan, PAN-PAN-PAN selalu ada harapan", Jingle PAN sangat mudah diingat dan berirama, sehingga menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap PAN. Jingle ini sengaja dibuat untuk relevan dalam konteks pemilihan, menonjolkan keunggulan dan harapan yang dijanjikan oleh PAN. Fungsinya sangat penting dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap PAN, membantu membentuk citra yang positif tentang partai tersebut serta mendukung usaha partai untuk meraih dukungan.
Partai politik menggunakan Jingle sebagai salah satu cara untuk mengubah kesadaran orang. Saat ini, tren yang cukup mencolok adalah penggunaan jingle PAN. Lagu seperti "PAN-PAN-PAN selalu terdepan, PAN-PAN-PAN selalu ada harapan" sangat disukai oleh penonton. Bahkan, ketika seseorang melihat Zulkifli Hasan, anggota Partai PAN, dia langsung menjadi orang yang dikenal karena jingle "PAN-PAN-PAN". Ini menunjukkan bahwa jingle PAN sangat penting untuk memberi tahu orang tentang identitas partai politik. Namun, mungkin tidak sepenuhnya mempengaruhi, tetapi jingle PAN dapat membuat orang lebih peka terhadap pesan dan citra yang ingin disampaikan oleh suatu partai politik.
Hasil dari pembuatan jingle PAN dapat menentukan apakah itu tepat atau efektif. Untuk mengetahui seberapa efektif jingle itu, misalnya, apakah itu menciptakan identitas atau apakah survei meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun demikian, pendekatan ini tampaknya efektif, terutama karena jingle PAN melibatkan banyak artis. Meskipun tidak semua orang yang terlibat adalah artis, mayoritas dari mereka berasal dari lingkungan artis atau memiliki hubungan dekat dengan mereka. Artis juga mendukung PAN karena visi dan misi partai PAN sejalan dengan pandangan artis. Tujuan PAN adalah untuk meningkatkan industri kreatif Indonesia dan memberikan kesempatan kepada para seniman untuk menyampaikan kreativitas masyarakat, dan karena popularitas artis dapat membawa banyak suara dan dianggap lebih mampu menyampaikan pesan kampanye, fokus pada artis dapat menjadi pilihan yang tepat. Melihat dari Jingle ini, PAN berusaha mendapatkan dukungan dari pemilih menengah ke bawah, bukan dari orang-orang yang terdidik dan kaya, tetapi dari masyarakat umum atau orang-orang di bawah rata-rata ekonomi. Upaya ini bertujuan untuk melibatkan orang-orang dalam hal kehidupan sehari-hari mereka.
Melalui strategi jingle-jingle mereka, PAN berhasil menciptakan citra diri mereka sebagai partai modern. Oleh karena itu, jingle-jingle ini memiliki kemampuan untuk mendorong masyarakat untuk berpartisipasi, terutama Generasi Z, yang merupakan bagian besar dari pemilih saat ini. Oleh karena itu, pendekatan kampanye ini sangat disukai dan membantu PAN dengan keadaan politik saat ini.
Oleh karena itu, strategi pemasaran politik, terutama melalui jingle dan media sosial, telah menjadi komponen penting dalam dinamika politik Indonesia. Partai politik harus terus mengembangkan rencana yang sesuai dengan kemajuan masyarakat dan teknologi untuk memenangkan pemilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H