Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Psikologi Klinis dan Konseling

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Psikologi klinis adalah ilmu yang menerapkan psikologi abnormal sebagai salah satu landasannya. Seperti pada psikologi yang lainnya, yang membahas tentang prilaku dan penghayatan atas pengalaman seseorang. Psikologi klinis juga merupakan ilmu yang membahas tentang perilaku seeorang secara khas. Sejalan dengan pengertian psikologi klinis sendiri adalah wujud psikologi terapan ya bermaksud memahamai perilaku dan karakteristik individu yang dilakukan dengan melalui metode pengukuran, analisis, serta memberikan saran dan rekomendasi supaya individu dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik.

Psikologi klinis lebih menerapkan kegiatannya ke arah aspek intelektual, emosional, biologis, sosial, dan bagaimana manusia memfungsikan perilakunya sepanjang hidupnya. Dan psikologi klinis merupakan bidang psikologi yang meliputi riset dan pelayanan yang relevan dengan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur pengaplikasianuntuk memahami, menduga untk rentang yang luas.

Sedangkan pengertian konseling sendiri adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang mengalami suatu masalah. Jadi keduanya dapat dihubungkan, karena secara pengertian sama-sama memberikan solusi untuk menyelesaikan sebuah kasus. Apa lagi jika seorang konseling mengerti ilmu tentang psikologi klinis dapat dipastikan akan memberikan jawaban terhadap kliennya dengan jawaban yang lebih akurat, tajam, terpercaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline