Lihat ke Halaman Asli

Model Gangguan Psikologis

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada kenyataannya, banyak sekali macam gangguan yang dialami pasien atau klien yang kalu ditelusuri secara teoretis menjadi tidak terbatas jumlahnya. Setiap pasien atau klien senantiasa memiliki ciri yang khas, yang penyembuhannya memerlukan penanganan sendiri. Hal demikkian tidak mengherankan karena secara teoretis, psikologi abnormal dan psikologi klinis mempunyai sumber utama berupa psikologi atau studi kepribadian. Klien atau pasaien adalah seorang dengan kepribadian yang terganggu, maka dari itu setiap gangguan akan tampil khas.

Dengan berfikir khas seperti itu akan sangat sulit bagi seorang professional untuk secara konsep memahami dan menangani gangguan psikologis ini. Oleh karena itu, para ilmuwan menembangkan cara befikir awam yang mencoba untuk mengelompokkan gangguan terswebut dalam berbagai jnis gangguan. Ada yang berdasarkan gejala-gejalanya, berdasarkan penyebab atau prosesnya, ada yang berdasarkan bagian atau aspek apa yang terganggu.

Gangguan psikologis juga dapat dikelompokkan berdasarkan model, yaiutu struktur teoretis yang bersifat tentative yang digunakan untuk mengurai dan menjelaskan disfungsi psikologisatau perilaku abnormal itu. Model adalah suatu analogi konseptual yang memiliki kualitas “seandainya”, yang membimbing pemikiran kita mngenai peangkat kejadian tertentu. Misalnya, komputer dapat digunakan sebagai model otak karena otak dapat digambarkan berfungsi sebagai apa yang dilakukan computer. Secara ideal, model membantu klinikus dengan cara :

·Mengidentikkan kejadian yang memerlukan telaah lanjutan atau pendalam

·Menyediakan suatu konteks yang dapat mengintregasikan informasi

·Menduga spesifikasi hubungan antara pengubah dan kejadian yang akurat

Banyak model psikologi atau perilaku abnormal diajukan para ahli, termasuk model kultural, model sistem, model eksistensi, moel genetik, model humanistik, model belajar, model medis, model moral, model psikodinamik, dan lain-lain. Dari sekian banyak model tersebut, terdapat empat model yang paling banyak digunakan orang, yaitu model medis, model dinamik, model belajar, dan modl sistem.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline