Hari itu pertemuan kedua. Aku mengenalnya karena teori konspirasi tingkat rendahan... dia membutuhkan pertolongan dengan beberapa makalah yang harus ku kerjakan untuknya... perjumpaan kita ditemukan oleh pekerjaanku sebagai operator warnet beberapa waktu yang lalu. Dia menunjukan apa2 saja dalam tugasnya yg harus ku selesaikan. Karena masih ada file yg harus d ambil lagi dirumahnya, ia pun meminta no hp ku .. selang beberapa saat hpq berbunyi dari nomer tak di kenal dr 089667788xxx. Interaksi sms: Andi: mas filenya belum ketemu ik. andi Aku: y udah cari aj dulu. Andi: ok, mas aku boleh tanya ga? Aku: tanya apa? Andi: aku boleh ngisep anumu? Terus terang aku kaget, pikiranku brubah 180drajat. yang ku hadapi adalah seorang gay alias hombreng...
anj*** ini orang ternyata selama ini ada maunya..... pantas aja td waktu duduk disebelahku cara berinteraksinya agak aneh. aku langsung menganalisanya hal yang suka aku lakukan jika menghadapi masalah, ku dapatkan:
1. Dia masih sekolah di SMA, ku tahu dari sampul makalah yg q kerjakan jadi aku gak boleh takut atas permintaannya karena ku pikir aku lebih dewasa dan aku bisa meng-handle-nya. 2. Tubuhnya proposional, wangi, putih, rapih tapi agak mewek tingkahnya. 3. Memiliki beberapa Gadget ditangannya. 4. Jujur aku ingin tau beberapa hal tentang pola pikirnya. jadi aku bersiap2 menahan emosi toh itu hanya lewat sms. bukan lewat tatap muka. jadi ku simpulkan untuk ga emosi dan coba sms menolak dengan halus. Aku: Sorry aq ga tertarik. Aku masih normal. Andi: Aku suka km mas... jujur pertama kali melihatmu aku udah terkesan. pembawaanmu yang tenang menjadikan aku ingin gituan ma kamu. Aku: aku ga suka kamu... kita 1jenis. kasihan cewek q. Andi: Ya jangan bilang donk mas.... y mas y? please..... Aku: ga ah... cari aja yang lain... yang mau d ajak gituan... sekali lagi aku masih normal. Andi: ya percuma mas... memang banyak tp klo kita ga menikmatinya ya sama aja. Aku: Gak Andi: Ahhh pelit... ada kejutan untukmu mas.... Andi: Mas? Ahhhh aku muak dengan kata2nya, segera no hp nya aku black list....peduli amat dengan tugas2nya. ku pikir masalah hari ini cukup sampai disini... aku di tertawakan teman2 kost setelah apa yg ku ceritakan tadi. tanpa sengaja aku membuka tasku dan menemukan KONDOM DUREX dalam tasku. Anj*** tu gay sompret ternyata yang d maksud kejutan itu ini.... breng***. Ku pikir kejutan itu klo aku mau meng-iyakan ajakannya.ini sudah mengganggu kinerja otakku dengan barang yg menurutku "haram" ada di dalam tasku. Pintar juga dia menyelinapkan tanpa aku sadari. kali ini aku ingin memakinya karena ini sudah melewati daerah batas penerimaan, tp tmnku menyarankan jangan berhubungan dengan dia lagi. "dia akan suka kalau km terus2an menghubunginya" kata tmnku. Aku memeras otak dan ku temukan ide yang bisa kawan2 kompasiana tiru klo merasa terganggu dg sms yang ga dikenal. Aku: Semua sms mu telah saya copy berikut 1buah kondom sebagai barang bukti... jangan menggangguku lagi atau akan ku laporkan terhadap pihak berwajib dengan tuduhan pelecehan sexual. Setelah itu sampai hari ini ku posting ga ada lagi gangguan lagi darinya, semua normal seperti sedia kala... nampaknya sms gertakanku manjur juga... hehe.... Apakah aku bangga atau justru prihatin karena ada sesosok cowok menyukaiku secara terang2an? yang jelas selama hampir beberapa waktu aku ilfil dengan cowok rapi nan wangi. Bekerja di dalam bidang jasa memang harus siap melayani pelanggan dr brbagai karakter, degradasi moral lainnya yg ku hadapi adalah 2wanita cantik yang tanpa malu ingin di copykan film 3gp phorn kedalam FlashDisk nya....... Agus Aisy "kadang aku ingin bercerita tentang pengalaman berkesanku, tetapi apa yg membuatku berkesan belum tentu menyenangkan untuk kamu dengar" Mirror
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H