Banyak mahasiswa di Indonesia terus mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Begitu pula Aguyyura Labunga Hapsari (M0217007) seorang mahasiswa program studi Fisika, fakultas MIPA UNS. Selain itu Aguyyura juga dibimbing oleh dosen UNS yaitu Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si.
Aguyyura merupakan mahasiswa KKN Era COVID-19 gelombang Rekognisi, yaitu pilihan dari UNS bagi para mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah KKN namun ingin melakukan KKN selama pandemi ini.
Di masa pandemi ini, UNS memberlakukan KKN secara luring (luar jaringan/ offline) maupun daring (dalam jaringan/ online) pada wilayah domisili mahasiswa masing-masing. Hal ini dilakukan supaya pelaksanaannya mudah dan resikonya rendah (aman dilakukan). KKN Era COVID-19 dilaksanakan secara dari dan luring dari rumahnya yang berada di RT 03/ RW 02, Desa Tanjungsari, Pacitan.
Aguyyura mengatakan, bentuk KKN tersebut dilakukan dalam rangka sosialisasi, edukasi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19. "Tema tersebut dipilih karena mengingat masih tingginya kenaikan jumlah pasien terinfeksi di Kabupaten Pacitan dan masih terus bertambah, apalagi sekarang telah memasuki era new normal yang mana akan banyak aktivitas masyarakat diluar rumah. Dengan mengusung tema ini diharapkan kegiatan KKN dapat membantu mengedukasi masyarakat dan mengurangi penyebaran COVID-19," jelasya.
"Selain itu KKN ini bersifat individu dan dilakukan pada daerah tempat tinggal masing-masing. Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan sejak 1 Juni hingga 31 Juli 2020 lalu," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya Aguyyura melaksanakan 8 program kerja dengan sasaran para warga RT 03/ RW 02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan. Program tersebut diantaranya melakukan edukasi secara virtual melalui WhatsApp dan Instagram dengan sarana poster-poster menarik yang berisi informasi seputar COVID-19 dan cara pencegahannya. Kegiatan pembuatan poster dan edukasi online ini ia lakukan hampir setiap hari yang akan dibagikan melalui WhatsApp Grup Ibu-Ibu RT setempat, serta dibagikan pada instagram sehingga semua orang dapat membaca dan memperoleh informasinya.
"Ada pula pembahasan mengenai jenis-jenis masker yang banyak beredar dan pemilihan jenis masker yang tepat sesuai kebutuhannya, agar masyarakat tahu bahwa tidak semua jenis masker dapat kita gunakan, ada yang dikhususkan bagi tenaga medis, ada yang digunakan oleh orang sakit, dan ada pula masker yang memiliki efektibitas penangkalan virus dan bakteri yang sangat renda," jelasnya.
Ia juga melaksanakan KKN Era COVID-19 bahkan mengelola akun instagram @lawancovid.pacitan sebagai wadah penyampaian informasi mengenai COVID-19 di Pacitan. Rangkuman seluruh kegiatan KKN itu, kata Aguyyura akan diupload pada akun Youtube pribadinya dan dibagikan di grup WhatsApp RT.
Ketua RT 03 Desa Tanjungsari, Pacitan Deni Hastanto sangat mengapresiasi upaya edukasi yang dilakukan Aguyyura ini. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar rasa pedulinya terhadap masyarakat akan ancaman COVID-19. Diharapkan masyarakat lebih paham mengenai informasi seputar COVID-19 dan upaya pencegahannya. "Saya harapkan para warga menjadi paham mengenai cara mencegah penularan virus corona ini, dan sadar bahwa virus COVID-19 masih ada dan mengancam kehidupan kita," ujarnya.
Selain itu, Aguyyura juga mensosialisasikan secara langsung pada ibu-ibu arisan tentang penggunaan masker yang tepat dan contoh masker kain yang baik juga dibagikan pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang melibatkan remaja juga dilakukan yaitu dengan memberikan jasa bimbingan belajar online bagi remaja-remaja di RT 03/ RW 02 khususnya pada jenjang SMA. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain Matematika, Fisika, dan Kimia, karena hal ini masih relevan dengan bidang ilmu pengetahuan yang ia pelajari di kampus.