Kamu, iya kamu
Yang selalu ada dalam dunia hayalku
Kamu, iya kamu
Yang menjadi cinta pertamaku
Kamu, iya kamu
Bidadari hatiku, lilin penerang gelap kalbu
Kutak bisa hidup tanpamu
Walau kutau mencintaimu itu salah
Tapi kutelah patah
Kusadari, menyayangimu terlarang untukku
Sayangnya, kutak mampu hapus bayanganmu