Lihat ke Halaman Asli

Dewabrata

Diperbarui: 6 Juli 2015   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam bayangan-bayanganmu aku akan 
pulang, nyenyak tak akan datang 
sebelum kau tiba, kutunggu kau 
di ranjang panah tanpa cela, 
dengan tuak anggur peperangan 
kutuang kesabaranku padamu--o-- 
kau seluas samudera ketika aku 
terbang dalam angan-angan: 
kuingin sayapku menaungimu 
dengan percuma--o--samudera, 
songsongkan deburmu pada 
kematianku, maka demikian 
dapat kuberikan nasehatku kepada 
anakku, anakku yang senantiasa 
berebut angpau, barangkali restu-- 
aku mencintaimu--dengan atau 
tanpa segala nama-nama. 
_
banyumas, 01092011 
*rupanya sudah pagi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline