Lihat ke Halaman Asli

Juni kepada Juli

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14026641651058594057

terkisah di sebuah dunia, tempat kami

menghabiskan masa lalu, diberikanlah

kepada kami masing-masing satu mata

dan satu telinga untuk berpantas saja;

satu telinga kami menjulur mencari

bunyibunyi sunyi kebenaran sejati,

yang menunjukkan kepada satu mata kami,

tak seberapa dalam kita memandang dimensi:

ini dunia bak konsol permainan saja;

kami semua menangkap satu sumber suara

yang terdengar jelas, meski sejatinya

ia berkumandang dari ujung cakrawala,

berkata: lembu kebajikan tengah berpayah

meneguhkan tubuh,bertopang pada satu kaki;

lantas kami menjenguk pada satu jurusan;

tengadah kami melihat awan penghujan

yang mengaburkan seluruh penglihatan;

dengan satu kakinya terjulur menjejaki daratan,

kita tak pernah tahu besar tubuh yang ia topang;

kini, kami terlahir kembali di dunia biasa;

dengan seluruh indera tubuh yang biasa

kami mencoba menjadi makhluk yang tak biasa

duduk diam mengagumi pangkuan kami;

tanpa rehat kami kian bergerak melupakan

semua waspada yang tertinggal di lampauan;

ya, semoga inilah sebaik-baiknya zaman,

yang tak lagi mengenal penindasan;

mungkin tak akan lagi ada kata penipuan;

sebab kita telah mafhum betul, bahwa

di tempat para pemuja angka-angka ini,

kebohongan tak lagi punya lawan

selagi kita mampu membentuk para pahlawan kita.

Pancurwening, 13062014



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline