Lihat ke Halaman Asli

Sedekah Puisi, Tadarus Ramadhan

Diperbarui: 12 Juni 2018   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rg Bagus Warsono 

                                                                                                                      Tunggu Aku di Lempuyangan

Dengan Gaya Baru Malam Selatan
merangsak menembus malam
diterjang bising roda besi beradu
menindih rel menunjukan jalanku
rumah keluarga lebaran masa lalu
terpejam oleh suara lagu peluit malam
sesekali hati menghitung rupiah
untuk jumlah seisi rumah
aku harapanmu,
menjadi kebanggaan mereka
ketika satu persatu membayang wajah
kereta berhenti mengalah
masihjauhkah
tunggu aku di Lempuyangan

 (12-07-15 Rg Bagus Warsonoi)

Rg Bagus Warsono

Menanti Tajilmu di Surau Al Ikhlas

Dalam penantian anak-anak yatim Al Ikhlas
dengan kopiah yang putihnya memudar
sarung yang penuh jahitan tangan
baju kokomu tampak besar ukurannya
di surau Al Ikhlas menati
magrib menutup lapar
membayang ransum dan kue kotakan
seperti mereka pertontonkan di tv nasional
kapan giliran di surau kami
wajah-wajah manis semakin manis melihat matahari menghilang.
Anak-anak berebut pisang, ubi dan gelas air mineral
dari kemuliaan mereka yang datang
dengan tampah penuh makanan
untuk kiayai merea
untuk anak-anak yatim piatu
di surau itu
makanan disisa
untuk waktu kemudian
terima kasih ridlomu
tangan tangan Allah
dan kami tak mengharap hayal
kacang rebus atau buras
sekadar mengganjal perutnya yang bertulang.

Ramadhan 1439 H

Rg Bagus Warsono

Tangan-tangan,

Di guratan keriput kulitmu yang mencatat pengalaman
Hidup dan kehidupan
dengan otot yang mulai lentur tanpa keringat
dan sulitmenggerakan organmu
ia hanya menunggu
Di telapak tangan yang mulai halus
oleh hilangnya garis-garis tangan
putih tertutup genggaman
bahwa hidup adalah perjuangan
Aku tak hendak bersalaman
hanya sedekah sekedar membuka jari-jarimu

Rg Bagus Warsono , 22 Ramadhan 1439 H

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline