Mari kita simak puisi terakhir lumbung Puisi Jilid V yang terselip di notebook yakni karya Mas Moh. Lefand dan Mas Suhaeli.
Ada yang menarik dan menambah cantik antologi Lumbung Puisi Jilid V yang bertema sex ini. Suhaeli Nawawi menangkap tentang sex akibat masuknya paket teknologi ke negeri ini dan langsung menjangkit penduduk negeri ini dari anak-anak sampai orang tua.
Seakan kena 'sirep penduduk negeri ini menjadi keranjingan. Tak disadari bahaya akibat yang oleh Suhaeli Nawawi sebut sebagai 'paket Teknologiini, berikut cuplikannya puisinya :
//................/keesokan paginya kami terperangah menyaksikan
berita ditelevisi, anak-anak dengan mata tertutup
kehilangan jalan ke depan setelah menjadi korban
keganasan predator yang tak mampu mengendalikan
libido setelah hormon testosteron itu masuk
keperedaran darah melalui beberapa jaringan
dalam tubuhnya sementara selama ini dia buta kalau
hormonnya itu menstimulasi aktivitas seks
sekundernya, dan dia juga buta tentang
maskulinisasi yang mengacu pada perkembangan
abnormal karakteristik seksualnya//
Demikian betapa bangsa ini 'digerogoti berbagai segi kehidupan oleh bangsa lain dengan tidak sadar. Mari kita lihat puisi nya :
Suhaeli Nawawi
Paket Teknologi di Pagi Hari
di abad 21 ini negeri kami menerima berbagai paket
teknologi dari bill gates, martin cooper, steve job,
larry page, mark zuckerberg sampai jan koum
mereka bercerita bagaimana canggihnya
microsoft word si perangkat lunak yang mampu
menyimpan dan mengolah data itu berkejaran
di sekolah dan kantor-kantor
tak lama berselang kami dikagetkan dengan
kabel angin yang kerap mengirim suara dan kata
ke telinga dan biji mata kami
seperti mimpi kamipun terperanjat oleh sebuah
kotak kecil yang seringkali bernyanyi sendiri
dari kamar tidur sampai ke kamar mandi
belum lagi sadar oleh paket yang masih membuat
kami terpengarah tiba-tiba seseorang datang
menawarkan paket lain bertulisan apple
demi allah kami kira itu buah apple dari
perkebunan canggih dengan serat selembut kapas
yang mampu memperbaiki jaringan sel syaraf
kami yang rusak. Tidak
sebaliknya seluruh fungsi sel syaraf dan alam sadar
kami dibawa terbang oleh syaraf apple bernama
android itu, kami seolah menemu dunia lain
yang mampu memperpendek jarak pembicaraan
negara-negara lain atau rahasia segala sejarah
raja-raja atau para wanita yang pernah
menikam jantung dunia
semalaman tidur kami dihiasi berbagai mimpi aneh
seorang perempuan berkain satin datang
mencukur kumis kami lalu bergerak ke bawah
menawarkan celana dalam hangat dan nyaman
disitu kami melihat ada kaus kaki menawarkan
kamar tidur dan kolam renang
keesokan paginya kami terperangah menyaksikan
berita ditelevisi, anak-anak dengan mata tertutup
kehilangan jalan ke depan setelah menjadi korban
keganasan predator yang tak mampu mengendalikan
libido setelah hormon testosteron itu masuk
keperedaran darah melalui beberapa jaringan
dalam tubuhnya sementara selama ini dia buta kalau
hormonnya itu menstimulasi aktivitas seks
sekundernya, dan dia juga buta tentang
maskulinisasi yang mengacu pada perkembangan
abnormal karakteristik seksualnya
tapi semua itu bukan kesalahan tukang pos
yang mengantarkan paket tekhnologi pagi itu
dan kami juga tidak menyesali kedatangan mbah
google yang kerap menyambangi pikiran
dan imajinasi kami