Lihat ke Halaman Asli

Penyair Ndeso IX

Diperbarui: 29 Maret 2016   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Penyair Ndeso IX

 Hampir setiap kota/kabupaten memiliki penyair yang menasional. Sebut saja dari mulai Semarang, Banyumas, Kebumen , Magelang dan Tegal telah banyak memiliki penyair/sastrawan yang sudah bayak dikenal secara luas.

 Di Semarang telah ada  beberapa komunitas sastra yang telah berjalan antara lain Lembah Kelewawar, Open Mind, KIAS, Cakra, Sipilis, Kumandang Sastra, dan Teater ASA.

 Di Semarang juga terdapat beberapa sastrawan dari kalangan akademisi yang mewarnai berbagai buku kesusastraan Idonesia seperti Drs.Yudiono K.S., S.U. dari Universitas Diponegoro, Drs. Wijang J. Riyanto dari Taman Budaya Jawa Tengah dan Drs. Mukti Sutarman (Sastrawan).

 Tampa membaca karyanya sulit untuk memberikan gambaran penyair terkini di Jawa Tengah yang merupakan daerah terbanyak memiliki penyair dibading daerah lainnya di Indonesia.

 Nama-nama Triyanto Triwikromo, Gunoto Sapari, Eko Tunas, S. Prasetyo Utomo, Eko Sugiarto, Ghufron Hasyim, Sucipto Hadi Purnomo, Timur Suprabana, dan lain-lain. adalah tokoh yang tak asing lagi di Jawa Tengah. Seperti W Babahe Leksono , Ariesta Widya, dari Semarang , Ahmad Tohari dari Banyumas, Dorothea Rosa Herliany dari Magelang, Afifah Afra Amatullah , Leak Sosiawann, Solo. Turiyo Ragil Putro dari Kebumen

 Kemudian disusul penyair/sastrawan yang dalam usia matang semaki dikenal luas bahkan nyaris melampaui kepopulaeran penyair yang telah dahulu dikenal. Ada baiknya kita mulai dari pantura Jawa Tengah seperti dari Semarang, Ungaran, Batang Pekalongan, kendal , Temanggung, Pati, Jepara, Rembang, dan Kudus. Kita sebut saja seperti Heru Mugiarso, Timur Sinar Suprabana, Kurniawan Juniato, Wardjitto Soeharso, artvelo Sugiarto, Wisnu Handoko, Arif Fitra Kurniawan, Vironika Sri Wahyuningsih, menyusul mereka yang tenar lebih dulu seperti: Gunoto saparie, Mukti Sutarman, dan Triyanto Triwikromo.

Penyair-penyair muda berbakat juga mucul dari Semarang seperti Wisnu Handoko yang bersinar berkat  ‘Buat Ren Aoyama. Kemudian Arif Fitra Kurniawan yang populair berkat “ Pepatah-pepatah yang Tak Mudah Menyerah”. Disusul peyair muda berbakat lain yang aktif sebagai penyair Indonesia terkini seperti Lukni Maulana , Widyanuari Eko Putra dan Fransiska Ambar Kristiani.

 

Lukni Maulana

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline