Met sore all kompasiners,...
Judul di atas penulis ambil karena ada sebahagian masyarakat yang sering menanamkan pemahaman yg tidak sesuai dengan kaidah suatu proses pembelajaran. Kelompok A menyebutkan bahwa belajar lewat buku tanpa guru adalah sesat...Kelompok B menyebutkan bahwa Guru juga bisa berilmu karena guru tersebut belajar pula lewat buku buku yang dibacanya...
Penulis juga tertarik untuk menyampaikan pesan singkat dari Mantan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson tentang pentingnya ilmu pengetahuan--
Manakala informasi tak hanya menjadi keperluan hidup ..Tetapi berubah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan ..Maka buku tradisional dan modern pun semakin menyatu dalam diri manusia!
Bisa jadi buku atau perpustakaan tidak akan berguna jika semua orang bisa menerapkan spt apa yang diucapkan oleh Mantan Presiden Amerika Serikat itu, namun apa yang dikatakan oleh Almarhum tersebut di depan Mahasiswa Universitas Princeton hampir 100 tahun yang lalu TIDAK BISA DIREALISASIKAN bukan hanya oleh sebahagian besar pecinta buku namun juga oleh setiap orang!!!
Sungguh hal yang aneh...bila pada suatu hari penulis membaca komentar salah satu tokoh agama yang menyebutkan bahwa belajar lewat buku adalah sesat,,,Bagaimana beliau menjelaskan pertanyaan penulis ttg awal mula ia membaca Alqur'an? Lewat Buku juga kan? yang tentu saja ada bimbingan guru yg terlibat dalam proses pembelajarannya itu...Kemudian akan muncul lagi pertanyaan selanjutnya, bagaimana anak anaknya belajar berhitung dgn mengenal angka dan membaca dengan mengenal huruf? lewat guru saja? atau lewat buku saja? atau lewat kedua-duanya?
Sesungguhnya, kalo boleh penulis berpendapat..bahwa jika kedua sisi baik buku pengetahuan dan guru digabungkan akan menimbulkan suatu kombinasi yang sangat bagus dan dengan hasil yang luar biasa...
Akhirnya, marilah kita selalu menjaga lisan yang telah kita ucapkan, karena dampak dari apa yang kita ucapkan akan berpengaruh sangat serius terhadap orang yang mendengar atau membacanya. Bisa jadi apa yang diucapkan menjadi suatu manfaat bagi orang lain bila itu benar adanya, namun bagaimana bila pendapat yang kita sampaikan itu salah?
SALAM INDONESIA
Author:AgusWalliet
23 Juli 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H