Lihat ke Halaman Asli

AGUS WAHYUDI

TERVERIFIKASI

setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Kecepatan Internet Sering Dikeluhkan Pelanggan, Kenapa?

Diperbarui: 18 Mei 2021   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto: ie.binus.ac.id

Kecepatan jaringan internet masih sering dikeluhkan masyarakat. Banyak pelanggan tidak puas dengan kecepatan internet di rumah. Acap kali terjadi gangguan penurunan kualitas pada layanan internet.

Terlebih di masa pandemi covid-19, di mana internet di rumah menjadi akses utama bagi konsumen. Di mana, masyarakat banyak melakukan kegiatan bekerja di rumah (work from home)

Ketidakpuasan ini acap kali dimuntahkan banyak orang di media sosial. Berbagai komentar bermunculan dan saling susul menyusul. Menjadi pembahasan liar yang tak terkendali.

Fajar Haribowo, Research Manager enciety Business Consult (eBC), mengakui fenomena itu agak sering terjadi belakangan ini. Menurutnya hal itu disebabkan makin tingginya penggunan internet di Tanah Air.

Dia lalu menyebut, secara nasional, kepadatan jumlah smartphone di rumah tangga mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan lima tahun lalu. Saat ini, rata-rata ada 4 smartphone di rumah tangga.

"Tak dapat dipungkiri lagi, pertambahan ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan internet di keluarga," tutur Fajar.

Pandemi ini, sebut dia, sungguh telah menciptakan kebiasaan baru. Banyak orang terhubung dengan internet karena harus mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Internet, Pengangguran, dan Bonus Demografi

Pada gilirannya aktivitas masyarakat semakin banyak dilakukan melalui online. Waktu yang tercurah untuk melakukan kegiatan virtual makin tinggi.

Kata Fajar, waktu yang dihabiskan orang untuk berinternet naik signifikan. Tahun 2020, rata-rata lama akses internet 8-9 jam per hari. Lebih tinggi dibandingkan lima tahun lalu yang rata-rata baru 4 jam per hari.

Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet indonesia (APJII) periode 2019 - 2020 kuartal kedua, jumlah pengguna internet di Indonesia menjadi 196,7 juta jiwa, sekitar 73 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan 25,5 juta atau 8,9% dibandingkan tahun 2018.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline