Saya memilih seorang seorang tenaga kesehatan (nakes). Untuk dikukuhkan sebagai wanita tangguh di bulan Ramadan. Namanya, Apsari Listyowati (45 tahun). Bekerja sebagai perawat di Puskesmas Tambakrejo, Surabaya.
Apsari Listyowati dikukuhkan sebagai Juara I Tenaga Kesehatan Teladan Surabaya 2020 Kategori Perawat. Dia terpilih setelah menyisihkan 60 orang perawat dari 62 puskemas di Kota Pahlawan.
Dia dinilai memiliki ketulusan dalam melaksanakan tugas, tidak menyalahgunakan wewenang, mampu bekerjama secara tim, punya insiatif dan keberanian mengambil keputusan, memiliki inovasi yang berdampak pada masyarakat, dan sebagainya.
Perempuan kelahiran Surabaya, 13 April 1976, ini menjadi garda depan penanganan dan penaggulangan covid-19. Sejak 2002, dia ditempatkan di bagian pelayanan Puskesmas Tambakrejo, petugas Tim Gerak Cepat (TGC) 112.
Tak hanya itu saja. Apsari juga ikut dalam tim pelaksana swab dan vaksinasi massal. Dia kerap blusukan di kampung-kampung, pasar, mal, dan instansi pemerintah.
Apsari juga aktif memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan imunisasi pada anak-anak sekolah dasar. Juga menyosialisasikan senam peregangan sumber kebugaran (senang sumba) sebagai inovasi pada anak-anak sekolah dasar.
Penanganan covid-19 di Surabaya dilakukan secara komprehensif. Dengan melakukan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
Di bulan Ramadan, Apsari masih melakukan pelayanan kesehatan di kampung-kampung. Mendatangi pemukiman warga. Mengajak para lansia agar mau divaksin. Dia juga masih melaksanakan pengobatan pasien tuberkulosis (TB).
Sebagai suami, saya ingin mengajak dia rehat dari aktivitas kerja yang padat. Jika pandemi berakhir, kami ingin jalan-jalan ke Bandung. Menginap di Hotel Grand Cordela Bandung. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H