Mengawali bulan April dengan keceriaan sekaligus deg-degan. Ini setelah saya menuntaskan penyusunan buku 99 Pelaku Usaha Inspiratif. Buku tentang kisah-kisah perempuan pelaku usaha Pahlawan Ekonomi. Buku tersebut akan dilaunching pada Sabtu (3/4/2014). Sedianya, acara yang digelar virtual ini, dihadiri Bu Risma (Tri Rismaharini) yang kini menjabat Menteri Sosial RI.
Profil dan kisah sukses perjalanan para perempuan pelaku usaha ini ditampilkan dalam buku digital. Bentuknya dua versi, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk buku cetaknya akan disediakan kemudian.
Ke-99 perempuan pelaku usaha yang ditulis dalam buku ini adalah mereka yang telah memiliki usaha dan mendulang pendapatan dari aktivitas bisnisnya. Produk-produknya telah tersebar ke seluruh Indonesia. Bahan ada yang dikirim ke luar negeri. Tak sedikit dari produk-produk mereka juga mengisi gerai-gerai ritel modern.
Saya tentu bangga karena rilis 99 Pelaku Usaha Inspiratif didukung Facebook. Kegiatannya menandai perjalanan 5 tahun program #SheMeansBusiness. Di mana, sejak 2016, Facebook di Indonesia telah membantu perempuan pelaku usaha dengan membekali keterampilan digital melalui alat (tools), sumber daya, inspirasi, dan pelatihan yang terkait dengan pemasaran digital.
Bagi Pahlawan Ekonomi, tahun 2021 adalah momentum yang tepat menampilkan 99 pemilik usaha terbaik dari 32.887 keseluruhan peserta. Momentum ini juga untuk melengkapi perayaan Hari Wanita Sedunia serta Hari Kartini di Indonesia. Sejalan dengan program 2021 Facebook Indonesia, yaitu Sepekan Perempuan Indonesiaku.
Bagi saya, buku 99 Pelaku Usaha Inspiratif ini juga menunjukkan betapa besar manfaat pelatihan digital marketing. Yang berhasil mendorong para pelaku usaha meningkatkan kapasitas bisnis dalam jangkauan penjualan lebih luas serta nilai omzet lebih besar dengan memanfaatkan instrumen digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Bahkan, pada situasi pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, pelaku usaha "dipaksa" bertransformasi total ke bisnis online dengan segala kemampuan kreativitas juga inovasi untuk bertahan hidup dan menjadi lebih tangguh.
Dari pengalaman para pelaku usaha Pahlawan Ekonomi yang saya tulis, banyak sekali cerita menarik yang inspiratif. Setidaknya bisa memotivasi para pelaku usaha lain dalam memulai dan mengembangkan bisnis.
Beberapa perempuan tangguh yang ditulis dalam buku ini, di antaranya pelaku usaha yang memulai bisnis di usia 64 tahun. Ada juga mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang belasan tahun kerja menjadi pembantu di Malaysia, buruh pabrik yang di-PHK lantaran demi membela hak cuti hamil, warga terdampak akibat penutupan lokalisasi Dolly, dan masih banyak lagi.
Bertahan 10 Tahun
Saya juga pantas memberikan apresiasi setinggi-tingginya buat Bu Risma. Dialah yang menginisiasi program Pahlawan Ekonomi. Yang kala dilaunching pada tahun 2010, hanya diikuti 89 orang. Belum merasa di semua kecamatan di Surabaya.
Bu Risma sukses mengangkat derajat kaum perempuan. Di mana sebelumnya, banyak perempuan yang tak memiliki ketrampilan sama sekali, namun setelah mendapat pelatihan bisa membuat produk, bisa dijual, dan mendapatkan penghasilan.