Lihat ke Halaman Asli

AGUS WAHYUDI

TERVERIFIKASI

setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Kisah Dokter Hewan dan "Cibiran" Jabatan Ketua Amil Zakat

Diperbarui: 23 Februari 2021   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

drh. Zainul Muslimin. Foto: pshw

Saya selalu senang menulis tentang orang-orang pemberani dan menginspirasi. Siapa pun dia. Yang mau melibatkan diri dalam urusan kemasyarakatan. Punya kepedulian sosial dan empati. Melakukan aksi-aksi nyata dalam menolong sesama. Terutama di tengah masa sulit dan krisis seperti sekarang.

Seperti kawan yang satu ini. Namanya, Zainul Muslimin. Seorang dokter hewan. Alumnus Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Menjabat Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur.

Zainul sejatinya seorang pengusaha. Punya puluhan bisnis. Dari peternakan kelinci, ayam kampung, kambing, sapi, dan ayam petelur. Juga usaha jual beli sembako, katering, dan restoran. Sebagian bisnisnya sudah diurus istri dan saudaranya. Pendeknya, kalau urusan periuk nasi dan rumah sih, bagi Zainul sudah selesai.

Ketika menjabat ketua Lazismu Jawa Timur, Zanul sering digojlok teman-temannya. Kok, dia mau menjalankan aktivitas dan jabatan yang tidak linier dengan background pendidikannya?

"Dokter hewan kok jadi ketua amil zakat?" begitu "cibiran" beberapa temannya.

Ada lagi yang berucap begini,"Zainul, karepmu kakean. Modal gak pathek akeh, tapi karepmu akeh. (Zainul keinginanmu kebayakan. Modal tidak besar, tapi keinginanmu banyak, red)."

Zainul tak pernah bereaksi dengan semua cibiran itu. Apalagi menelan dalam hati atau bikin baper. Dia sungguh tak ingin menganggap serius komentar-komentar orang lain. Cukup bagi dia membalas dengan senyuman.

Sejak dulu, Zainul selalu yakin dengan keniscayaan ini: jika ingin mendapat hasil yang baik, maka lakukanlah perbuatan yang baik. Memudahkan urusan orang lain akan dibalas dengan kemudahan dalam urusan kita.

Tak hanya itu saja. Berbuat kebaikan, bagi Zainul, sangat butuh percepatan. Jangan sampai tertunda dengan alasan kesibukan. Dia selalu mengingat kata fas'au (bersegeralah) yang termaktub dalam Quran Surat Al-Jumu'ah ayat 9:

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline