Lihat ke Halaman Asli

AGUS WAHYUDI

TERVERIFIKASI

setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Ketika Muhammadiyah Lebarkan Dakwah Kultural dengan Membeli Klub Bola

Diperbarui: 28 Mei 2020   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Azrul Ananda (dua dari kiri) dan Sukadiono usai menandatanganan MoU.fiti:humas umsurabaya 

Bulan ini, ada dua momen penting terjadi di Jawa Timur. Pertama, Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) mensponsori Persebaya. Nilainya dirahasiakan. Namun kabarnya cukup besar.

Kepastian kerja sama dituangkan dalam penandatanganan MoU antara Presiden Persebaya Azrul Ananda dengan Rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono MM, Senin (17/2/2020) lalu. Jadinya, logo UMSurabaya bakal menempel di jersey Persebaya musim ini.

Saat itu, Azrul Ananda juga didaulat mengisi kuliah tamu. Di hadapan ribuan mahasiswa, dosen, dan karyawan UMSurabaya, putra sulung Dahlan Iskan (mantan Menneg BUMN) itu, tampil memukau. Dia menceritakan pengalaman manis dan getir selama menangani klub berjuluk Bajol Ijo itu.

Saya hadir di acara tersebut. Ada beberapa catatan yang sempat saya rekam. Azrul menuturkan jika keterlibatan perguruan tinggi yang ikut mensponsori klub olahraga di Indonesia masih langka. Lain dengan di luar negeri. Banyak perguruan tinggi yang jadi mitra sponsor klub olahraga. Kerja sama itu bukan sekadar untuk branding, tapi juga berkontribusi menyalurkan atlet-atlet di klub olah raga. Itu sebabnya, UMSurabaya bisa dibilang menjadi pionir.

Tak hanya itu, Azrul mengaku kali pertama menangani klub kebanggaan Arek-Arek Surabaya itu dalam keadaan minus. Persebaya juga belum bermain di Liga 1, tapi Liga 2. Tapi dia melihat potensi kekuatan besar di Persebaya yang tak banyak dimiliki klub lain. Apa itu? Suporter yang loyal dan fanatik. Data terakhir, Persebaya menjadi klub dengan jumlah penonton terbanyak. Mengalahkan Persija, Persib, dan Arema.

Hampir semua pertandingan home Persebaya stadion selalu penuh. Ketika away, klub-klub lain juga merasakan dampaknya. Penontonnya banyak. Tribun stadion terlihat padat. Satu musim kompetisi yang berat. Persebaya bisa melalui dengan menjuarai Liga 2 tahun 2017.  

Momen kedua, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dipastikan membeli klub sepak bola dan akan ikut kompetisi Liga 2. Kabar ini belum banyak diketahui publik. Di mana, PWM Jawa Timur sepakat mengakuisisi klub sepak bola, Semeru FC. Klub sepak bola yang bermarkas di Lumajang. Nilainya juga dirahasiakan. Selanjutnya, klub tersebut akan berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW) Jatim.

Proses akuisisi sudah sampai tahap akhir. Masing-masing pihak segera menuntaskan proses administratif sebagai syarat untuk mengikuti Kompetisi Liga 2. Pada Maret ini, PSHW akan menjadi klub yang ikut Kompetisi Liga 2 tahun 2020.

Pembelian klub sepak bola oleh Muhammadiyah ini merupakan yang pertama kali. Bukan tak mungkin setelah PWM Jawa Timur,  PWM-PWM lain yang akan melakukan hal serupa. Dengan pola yang sama maupun berbeda.    

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline