Lihat ke Halaman Asli

Anak Belajar dari Kehidupannya

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13351922001697241736

Seorang anak terlahir ke dunia ini memiliki tingkat kecerdasan yang sangat besar.Jadi apa yang harus kita lakukan:

1.Jika anak biasa hidup dicela.

Kelak ia akan terbiasa menyalakan orang lain.

2.Jika anak biasa hidup dalam permusuhan.

Kelak ia akan terbiasa menentang dan melawan.

3.Jika anak biasa hidup di cekam ketakutan.

Kelak ia akan terbiasa merasa resah dan cemas.

4.Jika anak biasa hidup dikasiani.

Kelak ia akan terbiasa meratapi nasibnya sendiri.

5.Jika anak biasa hidup di olok-olok.

Jika ia akan terbiasa menjadi pemalu.

6.Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri.

Kelak ia akan terbiasa merasa bersalah.

7.Jika anak biasa hidup serba dimengerti dan dipahami.

Kelak ia akan terbiasa menjadi penyabar.

8.Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan.

Kelak ia akan terbiasa percaya diri.

9.Jika anak biasa hidup banyak dipuji.

Kelak ia akan terbiasa menghargai.

10.Jika anak biasa hidup diterimah oleh lingkungan.

Kelak ia akan terbiasa mencintai.

11.Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan.

Kelak ia akan terbiasa seneng dengan dirinya sendiri.

12.Jika anak biasa hidup mendapatkan pengakuan dari kiri dan kanan.

Kelak ia akan terbiasa menetapkan sasaran langkahnya.

13.Jika anak biasa hidup jujur.

Kelak ia akan terbiasa memilih kebenaran.

14.Jika anak biasa hidup diperlakukan adil.

Kelak ia akan terbiasa dengan keadilan.

15.Jika anak biasa hidup mengeyam rasa aman.

Kelak ia akan terbiasa mencintai orang-orang disekitarnya.

16.Jika anak biasa hidup ditengah keramahtamahan.

Kelak ia akan terbiasa berpendirian

"Sungguh indah Dunia ini"

Bagaimanakah dengan anak Anda....???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline