Lihat ke Halaman Asli

Bermain Adalah Dunia Kreativitas Anak Usia Dini

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dunia kreatifitas anak usia dini adalah bermain, dalam kehidupan anak-anak sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan spontan sehingga hal ini memberikan rasa aman secara psikologis pada anak. Begitu pula dalam suasana bermain aktif, dimana anak memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya memalui khayalan, bermain peran, bermain konstruktif, dan sebagainya. Adapun jenis-jenis permainan yang dapat dilakukan oleh anak usia dini yaitu :

1.permainan sensorimotor atau biasa disebut dengan permainan praktis, dalam permainan ini menggunakan semua indera yakni dengan menyentuh, mengekspolrasi benda, berlari. dll.

2.permainan simbolis atau biasa disebut dengan permainan pura-pura, permainan ini terjadi ketika anak sedang melakukan permainan yang bersifat dramatis yang memerlukan alat, alur cerita dan peran.

3.permainan sosial yakni permainan yang dapat meningkat interaksi sosialnya dengan teman sebaya nya.

4.game merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperoleh kenikmatan dan kreatifitas yang menyenangan sesuai dengan aturan dan seringkali kompetensi dengan satu anak atau lebih

Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreativitasannya. Ia dapat berekperimen dengan gagasan-gagasan barunya baik yang menggunakan alat bermain atau tidak. Sekali anak merasa mampu menciptakan sesuatu yang baru dan unik, ia akan melakukan kembali pada situasi yang lain. Kreativitas memberi anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar dan penghargaan yang memiliki pengaruh nyata pada perkembangan pribadinya. Menjadi kreatif juga penting artinya bagi anak usia dini, karena menambah bumbu dalam permainannya. Jika kreativitas dapat membuat permainan menjadi menyenangkan, mereka akan merasa bahagia dan puas. Bermain memberikan keseempatan pada anak untuk mengekspresikan dorongan-dorongan kreatifnya sebagai kesempatan untuk merasakan obyek-obyek dan tantangan untuk menemukan sesuatu dengan cara-cara baru, untuk menemukan penggunaan suatu hal secara berbeda, menemukan hubungan yang baru antara sesuatu dengan sesuatu yang lain serta mengartikannya dalam banyak alternatif cara.Selain itu bermain memberikan kesempatan pada individu untuk berpikir dan bertindak imajinatif serta penuh daya khayal yang erat hubungannya dengan perkembangan kreativitas anak. Berbagai bentuk bermain yang dapat membantu mengembangkan kreativitas, antara lain; Mendongeng, Menggambar, Bermain alat musik sederhana, Bermain dengan lilin atau malam, Permainan tulisan tempel, Permainan dengan balok, Berolahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline