Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- 0001568.AH.01.08.TAHUN 2023 Tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Persatuan Guru Republik Indonesia hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) PGRI di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 3-4 November 2023 tentang Pengurus masa bakti 2023-2028, tentu sangat beriplikasi terhadap kepengurusan di daerah.
Bukan hanya akan ada 2 kepengurusan ganda, baik di pusat, daerah bahkan sampai ke cabang dan ranting namun juga berimplikasi kepada semua anggota PGRI.
PGRI sebagai organisasi Guru dan Tenaga Kependidikan terbesar, baik secara kultural dan struktural tentu seperti gadis cantik di tahun politik. Memang secara organisatoris PGRI tidak terlibat dan kegiatan politik ataupun politik praktis namun kekuatan jaringan antar daerah cabang dan ranting, kebersamaan anggota dan kedekatan anggota tentu tidak bisa dipandang sebelah mata dan akan menjadi daya tarik yang menarik untuk para partai politik dan politikus.
Perpecahan bisa saja terjadi di kalangan anggota PGRI dalam menyikapi KLB PGRI, baru-baru ini seorang anggota PGRI dikeluarkan dari grup WhatsApp hanya karena merilis atau merepostkan berita tentang KLB PGRI dan tanpa ada peringatan, teguran dari admin grup, berita tersebut langsung dihapus dan anggota tersebut langsung dikeluarkan dari grup, tentu hal ini sangat menyakitkan dan mengecewakan anggota PGRI yang lainnya. Padahal jika dikaji ketika meripost berita bukan hal yang bermuatan SARA dan politik praktis serta masih dalam koridor adab, tatakrama dan akhlak yang baik. Apalagi berita tersebut di di rilils dihttps://www.liputan6.com/news/read/5454965/teguh-sumarno-pimpin-pb-pgri-periode-2023-2028?page=2 yang merupakan harian Nasional dan tentunya sudah disebarluaskan secara nasional juga.
Ini baru dampak kecil dari KLB PGRI, apakah ada implikasi yang lainnya ? Biarlah waktu yang akan bicara apa yang terjadi pada organisasi guru terbesar, yaitu PGRI.
Apakah ini kado terbaik PGRI yang ke 78 pada tanggal 25 Nopember 2023 ?
Salam Persatuan dan kebersamaan..viva PGRI
