Lihat ke Halaman Asli

Begitu Menakutkannya Pendukung Persebaya

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah membaca dan memahami artikel2 di kanal bola mulai kemaren sampai saat ini, sempat terbersit tanya dihati...
Koq setiap ada kejadian yg merugikan bagi kelompok tertentu, pasti mereka bisa menyimpulkan sendiri, kalo itu ulah Pendukung PERSEBAYA?????

Apakah sebegitu takutnya mereka menghadapi Pendukung Klub asal Surabaya ini, sehingga terkesan membabi buta dalam menanggapinya.

Diawali ketika ada REncana Penyatuan Liga,
Kelompok tertentu begitu ketakutan jika PERSEBAYA yg didukung mayoritas BONEK, akan masuk dalam Penyatuan Liga.
Sehingga banyak muncul artikel yg mendiskreditkan PERSEBAYA 1927, dan lebih menginginkan yg ikut adalah PERSEBAYA DU, yg notabene adalah PERSIKUBAR DU(daur Ulang).

Selanjutnya pada kasus Laga Tunda antara PERSIB lawan PERSIJA kemaren, rumor yg beredar di Media Kelompok tertentu, sepertinya menjurus ke adanya BONEK yg ada dibalik kerusuhan itu.

Dan yg terahir, bahkan ada seorang kompasioner Lama, yg begitu gamblang menuliskan bahwa sebagian besar yg mengkritik atau menghujat Pengurus PSSI, dipukul rata sebagai Pendukung PERSEBAYA.
Padahal sebenarnya mungkin tidak sebegitunya kaleee.....
Kompasioner Pengkritisi PSSI tentunya berasal dari berbagai daerah, dan belum pasti jg suka dan Mendukung Persebaya.
Sebab tujuannya memang bukan untuk Persebaya, melainkan untuk kepentingan sepakbola Indonesia, disaat kelompok lainnya cm sibuk menyanggah dan mengcounter setiap kritikan yg ditujukan ke Kelompok mereka.

Akhirnya, janganlah ketakutan akan kalah jumlah, menjadikan kita menjadi GAGU, dengan mempersempit LOGIKA, bahwa setiap yg tidak suka dengan kelompok mereka adalah Pendukung Persebaya.

Carilah Pembelaan lainnya, demi kredibilitas dan kejantanan anda!

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline