Lihat ke Halaman Asli

Agus Tiranda

Mahasiswa

Bagaimana Sebenarnya Mental Generasi Z?

Diperbarui: 21 Desember 2024   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi Z, lahir antara tahun 1990-an hingga 2012, tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Mereka merupakan generasi yang paling akrab dengan teknologi digital, tetapi juga menghadapi tantangan kesehatan mental yang signifikan.  

Tantangan Kesehatan Mental

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut sebuah studi dalam Jurnal Psikologi Indonesia (Rahmawati et al., 2021), faktor-faktor seperti tekanan akademik, ekspektasi sosial, dan intensitas penggunaan media sosial menjadi penyumbang utama masalah ini.  

Peran Media Sosial

Media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan Generasi Z, namun seringkali menjadi pedang bermata dua. Penelitian dari Jurnal Komunikasi Indonesia (Haryanto, 2020) menemukan bahwa eksposur terhadap media sosial meningkatkan risiko perasaan isolasi sosial dan kecemasan sosial, terutama ketika individu terlalu membandingkan diri dengan orang lain.  

Dampak Teknologi dan Pola Hidup

Penggunaan teknologi yang berlebihan tidak hanya menyebabkan gangguan tidur tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental. Studi oleh Suryani dan Pratama (2022) di Jurnal Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa durasi penggunaan gadget yang tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko depresi ringan hingga sedang pada remaja.  

Upaya Penanganan dan Pencegahan

Untuk mengatasi tantangan ini, Generasi Z memerlukan pendekatan yang holistik. Menurut hasil penelitian dalam Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental (Putri & Santoso, 2022), terapi berbasis teknologi seperti aplikasi mindfulness dan meditasi telah terbukti efektif mengurangi kecemasan dan stres. Selain itu, dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental sangat penting.  

Kesimpulan

Mental Generasi Z berada di persimpangan kemajuan teknologi dan tekanan sosial. Penting untuk memberikan dukungan yang memadai melalui pendekatan yang terintegrasi, baik secara digital maupun personal, untuk membantu mereka mengatasi tantangan ini.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline