Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Wahyono

TERVERIFIKASI

Penganggur

Tidak Pernah Menyangka Akan Kembali

Diperbarui: 29 Oktober 2019   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

S'ribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita 'kan berjumpa lagi

--- syair lagu jadul-nya Bob Tutupoli ---

Saya tidak pernah menyangka bahwa suatu waktu akan kembali ke Jakarta apalagi pinggirannya, karena menyanggupi ajakan seorang kawan lama untuk bekerja di perusahaannya. Saya tidak menyangka bahwa di suatu waktu saya akan berada dalam timnya.

Pada 26 April 2006 saya pindah dari Sungailiat ke Jakarta. Pada 8 Maret 2009 saya memutuskan untuk meninggalkan Jakarta, karena akan menikah dengan orang Balikpapan sekaligus menetap di sana dalam rangka hidup baru.

"Dalam rangka hidup baru", mungkin, hanya sebuah kehendak manusiawi saya. Manusia boleh berkehendak, 'kan?

Ya, 2009-2019 atau 10 tahun, ternyata "sekejap saja", apalagi ibu kota sedang direncanakan oleh presiden akan berpindah dari Jakarta ke Kaltim yang justru kebalikan dari seorang warga Kaltim yang akan berpindah ke pinggiran Jakarta, 'kan?

Istri saya juga menanyakan lebih terinci mengenai siapa yang mengajak saya bekerja, apa pekerjaan saya nanti, bagaimana dengan perjanjian kerja, dan seterusnya. Hal ini tentu saja sangat wajar, bahkan wajib diketahui istri saya, mengingat bahwa kenyataan hidup bukanlah sebuah impian dengan aneka kesenangannya.

Kawan Lama
Kawan lama saya adalah adik kelas saya yang pernah satu tim voli dengan saya di SMP Maria Goretti Sungailiat. Justru kakaknya yang pernah satu ruangan kelas dengan saya di SMP, dan merupakan pemain inti voli di SMP kami.

Kami bertiga memang pernah tergabung dalam satu tim voli di SMP. Pertandingan yang kami lakukan sebagai satu tim adalah "pesta perak" SMP Maria Goretti.

Saya bertemu lagi dengan kawan lama itu melalui Facebook (FB) pada 2011 alias 24 tahun masa perpisahan. Ketika mudik untuk mengikuti acara reuni sekolah Maria Goretti pada 2012, saya bertemu langsung dengan kakaknya. Kakaknya memberi informasi mengenai adiknya yang bekerja seperti pekerjaan saya selama ini.

Di samping dengan kakaknya, juga bertemu dengan kawan-kawan sekolah saya. Ada satu-dua kawan mengajak saya bergabung dalam perusahaan mereka di Jakarta dan sekitarnya, tetapi saya langsung menolak, karena saya masih menjadi karyawan sebuah perusahaan di Balikpapan dan saya sudah menetap di Kota Minyak itu.

Sejak 2011 saya terkadang ngobrol dengan adiknya alias kawan lama saya. Tentang pekerjaan yang dilakukannya, dan seterusnya sampai lima tahun kemudian  (2016) saya diajaknya bergabung tetapi belum bisa saya sanggupi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline