Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Wahyono

TERVERIFIKASI

Penganggur

Siapa Mengusung Siapa untuk Menang Pileg 2019

Diperbarui: 2 November 2018   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Tanpa sengaja saya bertemu dengan seseorang--sebut saja Demun--di  suatu tempat. Dari pertemuan itu saya mengetahui bahwa Demun seorang calon legislatif (caleg) sebuah partai untuk Pileg 2019 tingkat provinsi.

"Saya tertarik nggabung pada partai ini," kata Demun, "karena berisi orang muda yang sedang bersemangat untuk..."

"Untuk menyawitkan Indonesia?" Begitu saya meneruskannya.

"Sawit? Saya malah baru tahu soal itu."

Saya tidak mengetahui, "baru tahu soal itu" sebagai sebuah kejujuran ataukah sebenarnya sebuah upaya menutupi sesuatu. Saya menyarankan Demun mencari berita itu karena terkait langsung dengan partainya.

"Oh iya, ini stiker saya. Mau bantu nyebarin?"

Saya ditawarkan sejumlah stiker dan kartu bergambar dirinya dengan latar tokoh nasional. Saya menolaknya karena saya tidak tertarik pada perihal kampanye dan lain-lain itu.

"Mengapa harus memasang tokoh itu di balakang foto Anda?"

"Begini. Saya bukan siapa-siapa. Orang sini lebih mengenal tokoh di belakang saya. Ya, mau-tidak mau, saya pun memasangnya."

Tanpa sengaja pula saya bertemu dengan seseorang lainnya. Sebut saja "Sarwan".  Sarwan seorang caleg gagal pada 2014 dengan sebuah partai. Kegagalan itu, menurut kisahnya, disebabkan oleh sebuah permainan jumlah suara yang dilakukan oleh segelintir elite di partainya.

Hajatan Pileg 2019 Sarwan ikut lagi untuk tingkat provinsi tetapi dengan partai yang berbeda. Saya tahu partai itu, nomor urut, dan koalisinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline