Akhirnya kita harus pulang, dengan isi kepala dan hati yang adem, dengan senyum dan tawa, serta harapan dan niat karena kita telah memberikan hati yang tau menerima segala kekurangan untuk saling melengkapi di akhir bulan Juni.
Minggu, 30 Juni 2024. Perputaran waktu begitu cepat. Rasanya tak cukup untuk mengutarakan 3 hari perjumpaan dalam temu kangen OMK seParoki St. Antonius Padua Kalikasa. Dari bibir polos anak-anak kampung ada riang di liang hati untuk merangkum lembaran kisah dalam buku kehidupan bersampul kebersamaan untuk belajar mengakrabi segenap tantangan.
Sore itu, air mata langit menemani salam pisah OMK seParoki Kalikasa. Kabut menjadi saksi di tepian mana kita harus melepaskan sauh untuk merefleksikan perjalanan panjang 'siapa itu Orang Muda Katolik sebenarnya' dan menyusun batu-bata untuk menata kembali rumah kecil komunitas kita yang hampir saja karatan itu.
Ketua Dewan Stasi St. Mikael Lewaji harus melepaspergikan peserta temu OMK paroki San Antonio Kalikasa ke Stasi mereka masing-masing. "Apa yang telah kita dapatkan selama kegiatan temu OMK ini dapat kita kembangkan di stasi dan komunitas masing-masing, agar bertumbuh dan berbuah, sebab kita dari rahim yang sama OMK San Antonio Kalikasa. Dengan memohon Rahmat Tuhan dan restu leluhur, saya melepaspergikan teman-teman kembali ke stasi masing-masing" ucapnya.
Kita tak tahu dari mana kesedihan itu datang, kami cuma ingin memberimu bahagia meski menujunya jalan begitu terjal dan berliku. Dan kita mengerti bahwa kasih tak bersumber dari prasangka, maka pergilah dengan rindu dan pulanglah dengan cinta di rumah yang senantiasa menunggu kita tanpa tanda tanya.
Pergilah dengan rindu dan pulanglah dengan cinta kutipan puisi Abi N. Bayan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H