Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Maran

Guru Pelosok

Jika Kamu Tahu Itu Baik tapi Kamu Tidak Melakukannya Kamu Berdosa

Diperbarui: 25 Agustus 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang tujuannya untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki pekerjaan dengan persyaratan pendidikan khusus dalam menjadi guru (id.m.wilkipedia.org). PPG sendiri terbagi menjadi dua, yaitu PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan. 

PPG Prajabatan adalah untuk lulusan S1 atau D4 yang belum mulai mengajar atau menjadi guru. Sebaliknya, PPG Dalam Jabatan untuk yang berstatus guru baik PNS maupun NonPNS yang sudah mengajar dan tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 telah dimulai. Kamis, 25 Agustus 2022, LPTK Universitas Cenderawasih -- Papua melaksanakan orientasi bagi mahasiswa PPG. Kegiatan ini bertujuan untuk membina wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kepada mahasiswa tentang teknis perkuliahan PPG Kategori II Tahun 2022.

Dalam pemaparan materi Desain Pembelajaran Inovatif, Dr. Bettisari Napitupulu, M. Sc memberikan pertanyaan pemantik, "Mengapa Anda mau ikut PPG?". Pertanyaan ini menghasilkan beragam jawaban. Ada yang begitu lantang menjawab, "Membentuk kepribadian menjadi seorang guru profesional", "Membentuk watak seorang guru seutuhnya", "Menghasilkan guru inovatif sesuai tuntutan abad 21", dan ada juga menjawab "Supaya mendapat tunjangan profesi guru".

"Perlu diingat bahwa tunjangan profesi guru bukan gaji, tetapi titipan uang untuk guru dalam meningkatkan kualitas guru dan motivasi kerja sebagai seorang pendidik secara profesional. Jadi uang sertifikasi jangan hanya untuk beli mobil, beli rumah mewah, tetapi gunakan juga untuk belanja peningkatan materi pendidikan, belanja media pendidikan untuk meningkatkan keterampilan guru", ungkap Dr. Bettisari Napitulu, M. Sc.

"Anda tahu bahwa media pembelajaran yang beragam dan interaktif dapat meningkatan minat belajar siswa. Anda tahu bahwa pembelajaran Abad 21 memanfaatkan teknologi. Anda tahu pembelajaran abad 21 meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Dan Anda tahu juga bahwa semuanya itu baik. Jika Anda tahu itu baik tapi kamu tidak melakukannya maka kamu berdosa", jelasnya. 

Sebagai seorang guru profesional harus punya inovasi ke depan. Inovasi dalam menggunakan media, inovasi dalam menerapkan model pembelajaran sesuai tuntutan abad 21, mengembangkan keterampilan berpikir abad 21 para siswa. 

Maka dalam PPG ini, dosen pembimbing dan guru pamong  akan mengarahkan dan membimbing pada pembelajaran inovasi abad 21 dalam sistem daring melalui LMS (Learning Manajemen System) yang diakses di SIM PKB.

Kunci utama keberhasilan terletak di tangan kita sendiri. Berpikir positif dan berpikir bahwa bisa melakukannya pasti akan memberikan hasil yang memuaskan. Jika sudah tahu itu baik kerjakan supaya jangan menambah dosa.

Semangat!

Selamat berjuang!

Sukses menanti kita semua!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline