hujan turun lagi malam ini persis ulang tahunku ke tujuh.
sambil menanam bunga-bunga di kepala
berharap hujan menumbuhkan kelopak baru tanpa pertanyaan kenapa.
apalagi yang perlu ditanyakan selain sup ayam hangat masakan ibu,
dan lagu ulang tahun yang berdengung sedari tadi menemaniku tiup lilin dan potong kue.
kusuap mama, papa, kakak, adik dan juga
hujan yang lewat di jendela.
iya bercerita:
"aku akan datang lagi tahun depan sekadar singgah mengetuk pintu rumah, melihat tingkah orang tuamu, membasahi imajinasimu yang tumbuh di pangkuanku sampai aku jadi tak asing lagi bagi sepasang matamu yang polos".
ia pun pamit. melangkah ke luar sana. rintik rindunya masih terasa di poniku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H