Lihat ke Halaman Asli

agustinus leantoro

Blogger Lampung

Bahasa Indonesia Sebuah Bahasa Pemersatu yang Kian Terasing di Negeri Sendiri

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bahasa Indonesia sebuah realita yang kian terasing di negeri sendiri,  mungkin inilah ungkapan yang tepat menggambarkan bagaimana kisah perjalanan bahasa Indonesia di tahun 2012 ini.  Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan dan bahasa resmi negera Indonesia kini dengungnya semakin menghilang tergantikan oleh bahasa-bahasa prokem dan juga bahasa slang yang kian menjadi "pesaing" dan hampir diucapkan oleh banyak anak negeri.

Mampukah Bahasa Indonesia terus kokoh membahana di seantero nusantara? Harus, bahasa Indonesia harus terus diucapkan sampai hidup kita berakhir, tak peduli dengan mencuatnya bahasa prokem, tak peduli dengan berhembusnya bahasa slang, bahasa Indonesia harus terus menjadi bahasa persatuan.

Ucapkanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar, setiap 1 detik kita berujar menggunakan bahasa Indonesia setiap 1 detik pula kita terus berusaha menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia.

Melalui bulan bahasa hendaknya kita diajak untuk kembali merenungkan perjuangan bahasa Indonesia yang mampu mempersatukan Nusantara, dari Sabang hingga ke Merauke bahasa Indonesia terus membahana. Cobalah untuk belajar mengucapkan "Saya mencintaimu, bahasaku bahasa indonesia" di setiap waktu kita baik di sekolah, di kantor dan juga di masyarakat supaya Bahasa Indonesia bukan menjadi bahasa yang terasing di negerinya sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline