Lihat ke Halaman Asli

[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 29-30

Diperbarui: 16 Oktober 2024   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Cover Novel Menapak Jejak di Kimaam (Dokumentasi Pribadi)

Pengaruh Didimus

Pengaruh Didimus dalam perjalanan Josefa menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan pertanian tidak bisa diremehkan. Didimus, teman sekelas Josefa di SMA Yoanes XXIII di Merauke, memiliki peran yang sangat penting dalam membuka wawasan Josefa terhadap keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga lingkungan.

Didimus dikenal sebagai sosok yang cerdas namun juga penuh semangat dalam memperjuangkan kelestarian alam. Kepeduliannya terhadap lingkungan membuatnya sering berdiskusi dengan Josefa di luar jam sekolah, membahas berbagai aspek kehidupan alamiah yang begitu kaya di Papua.

"Josefa, lihat bunga anggrek ini," kata Didimus sambil menunjuk bunga anggrek yang tumbuh di pinggir hutan. "Ini salah satu spesies endemik yang hanya bisa ditemukan di Papua. Bukankah menakjubkan?"

"Iya, luar biasa sekali, Didimus," jawab Josefa dengan mata berbinar. "Aku belum pernah melihat anggrek seindah ini. Kita harus menjaga agar flora seperti ini tetap lestari."

Didimus tersenyum. "Itulah mengapa penting bagi kita untuk memahami dan melindungi lingkungan kita. Keanekaragaman hayati adalah aset yang berharga."

Bersama Didimus, Josefa mulai melihat betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati sebagai aset berharga yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

"Menurutmu, bagaimana cara terbaik untuk melestarikan tanaman seperti anggrek ini?" tanya Josefa suatu hari ketika mereka sedang duduk di bawah pohon besar.

"Pertama, kita harus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati," jawab Didimus. "Kemudian, kita bisa mempromosikan pertanian berkelanjutan yang tidak merusak habitat asli tanaman-tanaman ini."

Perjalanan diskusi mereka tidak hanya membangun pengetahuan Josefa tentang flora dan fauna di sekitarnya, tetapi juga mempengaruhi pandangan hidupnya secara keseluruhan. Didimus memberikan perspektif baru tentang bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan alam tanpa merusaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline