Terlahir menjadi manusia
Meriung mewaktu bersama waktu
Siapa yang menyangka dewa
Berkuasa atas yang takkkan berlalu
Tanah dan debu yang saling berpeluk
Hembusan kasih Sang Ada
Kenajisan yang lekat telak
Manusia
Tiada beda dalam hidup
Aku dan kamu serupa
Apa yang saling meraup