Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Sukamdi

Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Indahnya sebagai Alumni

Diperbarui: 9 Januari 2023   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebut saja dengan inisial A dan M.

Berawal dari pertemanan di FB, meskipun sebenarnya adalah sesama alumni di sebuah sekolah swasta.

Namun karena seringnya upload foto yang selalu menghiasi FB maka chatlah pertama kali A dengan M. Chat pertama A ke M, "wehhh foto ini kok sering muncul di FB yaaa?" M pun menjawab "iya biar terkenal". 

A pun menimpali, "meski hape dijungkir balikkan kok tetap masuk di hape saya". Itu terjadi pada 30 Oktober 2022 dan terus berlanjut dengan chat-chat berikutnya. Dan akhirnya A pun menembak (bahasa anak muda) pada M. Dan M pun menerimanya sebagai kekasih dalam hidupnya (tapi LDR).

Seiring berjalannya waktu chat demi chat, vc demi vc yang keduanya saling suka, sayang dan saling mencintai dan keduanya takut kehilangan satu dengan yang lainnya. A pun berjanji untuk mengerti dan memahami diri M. Begitu juga M sangat suka pada A meski tidak "cakep betul" tapi disukainya karena tertawanya, katanya.

Pada suatu ketika pada saat akan perayaan Natal keduanya berjanjian untuk bertemu karena A sedang liburan dan M pun ambil cuti karena ada kepentingan. Awalnya M akan cuti dan pulang ke tanah kelahiran pada 22 Desember 2022, tetapi karena sesuatu hal diundur pada 23 Desember 2022. 

Hari-hari yang ditunggu pun tiba untuk ketemuan karena sudah satu bulan setengah keduanya hanya bisa chat dan vc.

Merekapun sepakat untuk bertemu melalui chat yang biasa dilakukan, Kenekatan A untuk bertemu M sangat tinggi sehingga A berinisiatif untuk menemui M. Namun M tidak percaya karena M berfikir A tidak tahu tempat tinggal M (tempat adiknya). A terlebih dahulu chat adik M untuk menunjukkan jalan ke rumah adi M, karena masih lama, adik M memberitahu ke M bahwa temen semasa SMA mau ke rumah, namun M tidak percaya.

Dan waktunya tiba, A menelpon adik M dimana tepatnya rumah adik M karena M menginap di rumah Adik M. A pun menemukan rumah adik M yang tidak jauh saat menelpon, dan kelihatan adik M dipinggir jalan. A pun memarkirkan kendaraan  di depan rumah adik M, namun M tidak ada di rumah dan harus dijemput oleh anak M karena sedang berada di tempat orang tua M, rumah yang kosong. 

Saat tiba di rumah adik M, pada 23 Desember 2022 pukul 17.00 waktu setempat kalaupun lebih atau kurang hanya hitungan menit dan semua tidak saling kenal, A, adik M, Suami adik M dan juga ada anak tunggal dari M ada di situ dan A pun memperkenalkan diri sebagai teman alumni dari M. 

Setelah saling kenal dengan keluarga adik M, perkenalan selanjutnya dengan Anak M, anak satu-satunya. Pada saat A bertemu dan berkenalan dengan anak M sungguh luar biasa, anak M tinggi tegap seperti mamanya dan bila dibanding A, aduhhh.... bontet dan pendek. Perasaan A sungguh kecil nyalinya, "kalo mamanya kuganggu" ujar A dalam hati. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline