Bulan - bulan mendekati berakhirnya tahun pelajaran 2021-2022 dan memasuki tahu pelajaran 2022-2023 sangat disibukkan dengan kegiatan akhir tahun pelajaran, seperti Ujian Satuan Pendidikan, Penilaian Akhir Tahun, Kelulusan, Perpisahan dan persiapan Tahun Pelajaran 2022-2023. Tidak punya bayangan apapun yang akan ditulis untuk membandingkan dan tidak akan pernah membandingkan satu sama lain. Para kompasianer yang terkasih, yang sudah membahas banyak hal terimakasih dan sudah menambah wawasan tentang bagaimana pengelolaan di lembaga pendidikan/sekolah.
Hanya berbagi pengalaman saja di sini, ada beberapa hal yang ingin saya soroti dan mungkin ini sebagai media pengenalan di mana saya menjadi guru.
1. Pembiayaan
Semua pembiayaan untuk sekolah swasta, dari yang namanya SPP, yaitu Sumbangan Partisipasi Pendidikan. Dimulai dari penggajian kepada guru baik tetap maupun honor dan juga tenaga pendidikan baik yang tetap maupun honor dan biaya-biaya lainnya. Memang ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan oleh pemerintah, itupun tergantung dari jumlah peserta didiknya, semakin sedikit jumlah peserta didik maka akan semakin sedikit pula Dana BOS yang diterima. Dana BOS pun tidak serta merta bisa digunakan untuk semuanya tetapi hanya untuk pembiayaan tertentu sesuai dengan form yang telah disiapkan oleh pemerintah. Bagi yayasan yang memiliki banyak sekolah dan beberapa sekolah membutuhkan dana maka akan saling bahu membahu, gotong royong atau saling membantu, sekolah besar akan membantu sekolah yang kecil.
2. Pelayanan
Sekolah swasta dengan pembiayaan yang mandiri maka tentunya akan mengedepankan pelayanan yang prima kepada orang tua dan peserta didik supaya tidak ditinggalkan. Pelayanan yang prima seperti security yang harus mempunyai sikap ramah sebagai ujung tombak sekolah, pegawai administrasi yang bersikap sopan dan cepat dalam pelayanan, guru yang mau mendengarkan anak-anak/peserta didik dan memperlakukan mereka sebagai anak sendiri. Dalam ruang kelas seorang guru harus bisa menjalankan perannya sebagai orang tua dan sebagai pendidik. Tentunya saat ini dengan kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan harus memahami dan mendalami apa isi dari kurikulum merdeka. Petugas kebersihan yang selalu siap untuk dimintai tolong, semisal untuk membersihkan tumpahan air minum dan selalu menjaga kebersihan semua sudut sekolah.
3. Kedisiplinan
Para orang tua masih mempercayakan putra-putrinya di sekolah swasta biasanya karena orang tua sebagai alumni yang masih percaya pada masanya menjadi sekolah yang disiplin terhadap peserta didik. Hal inilah yang menjadi tantangan sekolah swasta untuk membuat jaringan atau wadah bagi para alumni. Penerapan peraturan sekolah bagi peserta didik juga sudah mulai mengedepankan sikap yang yang humanis bukan lagi dengan gaya otoriter dan tidak dengan fisik. "wes ora jamane".
4. Fasilitas