Lihat ke Halaman Asli

Teknik Media Pembelajaran

Diperbarui: 14 November 2022   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 "TEKNIK PENDIDIKAN PADA TAHUN 2022" 

 Oleh : Agustin Puput Pitaningsih 

Menurut saya, pada saat ini perkembangan di Indonesia sudah semakin canggih karena berkembangnya media belajar untuk mencari informasi. Sejak adanya covid 19 pendidikan di Indonesia juga mulai menggunakan sistem daring dan luring. Tentunya dengan perubahan ini ada kekurangan dan kelebihannya, kekurangan nya siswa cenderung tidak mengerti dan menyelekan kegiatan belajar mengajar karena tidak berhadapan langsung dengan guru. Kelebihannya yaitu berkembangnya kreativitas untuk mencari apa yang akan dipelajari lewat banyak sumber, seperti google, artikel, dll.

Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari daring dan luring. Daring yaitu belajar virtual atau menggunakan media komunikasi elektronik, seperti hp, ipad, laptop, dll. Yang berarti pengajar dan siswa tidak harus bertemu secara langsung melainkan hanya leeat media komunikasi elektronik. Sedangkan luring yaitu luar jaringan atau kegiatan belajar mengajar yang mengharuskan pengajar dan murid harus bertemu tatap muka atau tidak terhubung melalui media komunikasi elektronik

Karena adanya media pembelajaran daring ini maka orang tua turut ikut serta memantau perkembangan anak dalam hal belajar, karena jika daring maka anak berada dirumah, maka yang harus mengganti kan guru dalam peran mengawasi murid adalah orang tua peserta didik itu sendiri. 

Nah, ditahun ini kemendikbudristek menerapkan sistem merdeka belajar, maksud dari kurikulum merdeka belajar ini yaitu siswa dan mahasiswa bebas memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya siswa dan mahasiswa mampu memaksimalkan bakat atau pelajaran yang diminati, karena sesuai dengan keinginan nya. Maka dari itu tahun ini siswa dan mahasiswa cenderung lebih senang atau lebih enjoy dalam pelajaran karena negara tidak memaksa untuk mengambil pelajaran yang tidak diminati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline