Lihat ke Halaman Asli

Agustino Pratama

Desainer Grafis dan Bangunan, Konten Kreator, serta Penulis Amatir yang mood nya naik turun

Mayat Terjatuh dari Keranda di Peringatan Hari Kemerdekaan

Diperbarui: 19 Agustus 2017   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Warga Desa Gapuro, Kec. Warungasem, Kab. Batang, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, melalui Kegiatan Pemerintah Desa mengadakan Karnaval Keliling Desa. Selain sebagai bentuk ikut serta merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan RI, acara ini dibuat juga untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat Desa Gapuro.

Acara Karnaval Keliling Desa ini diikuti oleh seluruh unsur masyarakat, dari anak-anak, pemuda, dan orang tua. Selain menonjolkan potensi masyarakat, berbagai kisah cerita yang telah terjadi di Desa Gapuro ini pun ikut ditampilkan dalam bentuk Aksi Teatrikal di acara ini. Salah satunya, tragedi pembunuhan yang terjadi hampir satu tahun yang lalu.

Kisah yang telah ditetapkan sebagai kasus pembunuhan tersebut disajikan dalam bentuk sindiran yang aplikasikan dalam aksi "Mayat terjatuh dari Keranda", yang dibawakan oleh tokoh pemuda dari Gg. 4, dimana kasus pembunuhan itu terjadi. Aksi tersebut menyiratkan sindiran bahwa pada Kasus Pembunuhan tersebut seakan diabaikan. Tergambar dari mayat yang sengaja dijatuhkan oleh pembawa keranda, yang kemudian berpura-pura seakan tidak tau. Hingga pada akhirnya, masyarakat yang melihat secara spontan dengan inisiatif mereka berteriak dan memanggil pembawa keranda.

Masyarakat Desa Gapuro sendiri menilai, aksi tersebut merupakan aksi yang positif, karena hal tersebut dituangkan dalam acara karnaval tahunan yang bersifat umum. "Dari awalnya, karena memang Gg. 4 ini masih dalam suasana berkabung, sepertinya ya mengingatkan hal-hal yang sudah pernah terjadi itu supaya bisa cepat terungkap." Jelas Ketua RT di RT 02, RW.02 yang merupakan salah satu tokoh masyarakat dimana kasus pembunuhan itu terjadi. "Harapan kedepannya, mohon dengan sangat bagi aparat untuk segera menindaklanjuti kasus yang terjadi di Gg 4 ini." tambah beliau.

Kasus Pembunuhan yang terjadi di Desa Gapuro, dengan korban bernama HANIYAH binti SUTRISNO, memang hingga saat ini belum juga terungkap. Banyak warga yang masih terus bertanya-tanya bagaimana kelanjutan dari usaha penguakan kasus oleh aparatur berwajib.

Warga berharap, di hari Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, menjadi motivasi bagi aparatur berwajib untuk dapat bekerja lebih maksimal dalam upaya mengungkap kasus Pembunuhan yang hingga saat ini masih terus menimbulkan keresahan di Masyarakat Desa Gapuro. (AP - Gapuro, 17/08/2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline