Lihat ke Halaman Asli

Agustino Pratama

Desainer Grafis dan Bangunan, Konten Kreator, serta Penulis Amatir yang mood nya naik turun

Menjadi Lebih Baik dengan "Berpikir Positif"

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya kehidupan yang kita jalani tidak seperti yang kita inginkan, tidak seperti yang kita harapkan, dan tidak seindah yang kita impikan. Hidup adalah sebuah proses. Ujian dan hambatan yang kita temui bukan dimaksudkan untuk menggoyahkan usaha kita. Ujian dan hambatan yang seringkali muncul dimaksudkan agar kita semakin kuat, dan kita bisa mengambil pelajaran dari setiap hambatan ujian dan hambatan yang ada.

Hidup adalah sebuah proses. Proses yang bisa mengubah nasib/takdir seseorang. Seorang biasa bisa menjadi seorang yang luar biasa jika ia benar-benar berusaha untuk mengubah takdirnya. Seorang yang luar biasa pun bisa berubah menjadi seorang yang biasa atau bahkan lebih buruk, jika ia justru menyia-nyiakan kelebihannya.

Satu hal yang sering dilupakan oleh seseorang adalah berfikir positif tentang sesuatu. Berfikir positif, sebenarnya sangat penting bagi setiap orang. Dengan berfikir positif, seseorang bisa menghilangkan kemungkinan terburuk dalam hidupnya. Karena fikiran positif juga mengubah pandangan negatif kita terhadap sesuatu.

Sebenarnya mudah sekali memunculkan pandangan positif pada diri kita. Yang perlu kita lakukan adalah memahami keadaan, dan tidak mudah terperngaruh emosi, karena sering kali emosi yang berlebihan membuat kita berfikiran negatif terhadap sesuatu. Pengendalian diri adalah yang terpenting untuk bisa mewujudkan pandangan positif dalam diri kita.

Hal lain yang juga perlu di lakukan adalah menghilangkan kebiasaan mengeluh dan menyalahkan orang lain. Intinya, setiap orang punya pandangan berbeda. Tidak sama satu dengan yang lainnya. Yang terpenting bukanlah menyamakan pandangan atau mengunggulkan salah satunya. Tapi dengan memahami pandangan setiap orang.

Yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut orang lain. Begitu pula sebaliknya. Pasti ada alasan yang menyebabkan seseorang menganggap suatu hal itu baik, dan pasti juga ada alasan yang menyebabkan seseorang menganggap suatu hal itu buruk. Tapi ingat, baik atau buruk jika kita bisa memahaminya, bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan. Karena pasti ada pelajaran dari hal baik dan buruk tersebut.

Positif thinking (berfikir positif) bisa membentuk pribadi baik seseorang. Dan tentunya, berawal dari kebiasaan berfikir positif, maka akan tercipta kehidupan pribadi maupun bermasyarakat yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline