Lihat ke Halaman Asli

Agustin Khotimah

Raih cita-citamu setinggi langit

Mahasiswa KKN UPI Bagikan Tips bagi Orang Tua agar Anak Hobi Belajar di Masa Pandemi COVID-19

Diperbarui: 25 September 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan adanya pandemi Covid-19 sejak 2020 membawa banyak dampak disemua bidang. Terutama bidang pendidikan salah satunya yaitu dengan pemberlakuan pembelajaran daring di setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran Daring atau pembelajaran dalam jaringan adalah pembelajaran yang dilakukan melalui media baik menggunakan applikasi edukasi maupun applikasi Wathsapp. Oleh karena itu pandemi ini memberikan tantangan tersendiri bagi guru, siswa, serta orang tua.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan suatu program untuk masyarakat. Tema yang diangat pada kegiatan KKN Tematik ini yaitu Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar. Sasaran kegiatan KKN Tematik yaitu guru, siswa, dan orang tua.

Dalam pembelajaran daring yang diberlakukan oleh pemerintah ternyata membawa dampak yang cukup serius bagi orang tua siswa. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa anaknya menjadi jarang sekali belajar di rumah terutama siswa Sekolah Dasar. Ketika diberikan tugas oleh guru bukan anaknya yang mengerjakan melainkan orang tua yang mengerjakan tugas tersebut.

Sehingga dalam kasus ini, saya akan membagikan tips untuk orang tua agar anak menjadi hobi belajar saat pembelajaran daring. Peran orang tua saat ini sangatlah penting dalam mendampingi anak belajar dirumah karena pada saat pembelajaran daring, anak memiliki lebihh banyak waktu bersama orang tuanya bila dibandingkan bersama gurunya.

Nah, berikut akan saya kupas mengenai tips agar anak hobi belajar :

1. Jangan Memaksa Anak Untuk Belajar

Belajar memanglah wajib hukumnya, hanya saja ketika anak dipaksa untuk belajar maka akan mengakibatkan si anak menjadi tambah malas untuk mengerjakannya. Sebaiknya untuk mengajak anak belajar haruslah dengan strategi yang tepat misalnya ketika anak sedang sendiri maka dekati anak dan secara tidak langsung mengajak ngobrol anak untuk melakukan sesuatu atau mengingat sesuatu yang berhubungan dengan tugas anak sebagai siswa.

2. Beri Anak Waktu Untuk Bermain

Orang tua seharusnya lebih memahami keadaanya anaknya, seorang anak sangat butuh waktu untuk bermain dengan teman-temannya karena secara tidak langsung dengan bermain si anak dapat mempelajari sesuatu yang baru dan menambah kemampuan mereka dalam beradaptasi, melatijh tanggungjawab, kerja sama, dan lain sebagainya. Anak bermain tidak ada salahnya, yang salah adalah dengan membiarkan anak bermain secara terus-menerus hingga tidak bisa membagi waktu untuk belajar di rumah.

3. Jangan Membiarkan Anak Bermain HP Sepanjang Waktu

Pembelajaran Daring sangat membutuhkan alat komunikasi/handphone tentu saja. Namun, dalam memanfaatkan HP bukan berarti membiarkan anak bermain HP sepanjang waktu. Dalam HP terdapat hal negatif dan positifnya salah stau hal negatifnya yaitu banyak memakan waktu yang mengakibatkan anak menjadi malas belajar. Kemudian saran saya sebaiknya untuk orang tua anak SD jangan dulu membelikan anaknya HP.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline