Lihat ke Halaman Asli

Koleksi Barang Jadul Ide Bisnis untuk Menghasilkan Cuan

Diperbarui: 18 Juni 2022   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jadi Hari ini ceritanya, nemenin anak laki-laki saya yang baru saja lulus Sekolah dasar  untuk cari rol Film 

Dadakan intinya, karena besok hari Graduation disekolahnya, dan anak saya tiba-tiba keingetan kalau di kamarnya ada kamera Analog  koleksinya ( sebenarnya ada Unsur pingin Show up juga ke temannya sepertinya hehe..maklum mulai merasa sudah besar ya)

Ternyata zaman sekarang yang semua serba canggih, susah juga cari Rol film ya :), sepanjang daerah rumah saya Toko yang menyediakan Cuci cetak foto tidak ada satupun yang menjualnya. 

Mau Order Online waktunya sudah Tidak memungkinkan.

Browsing lah saya, ada Toko kamera yang memang terkenal di daerah Pasar Bogor, tapi setelah kesana ternyata barang sedang susah, katanya tunggu 5 hari lagi karena sedang di order. 

Akhirnya setelah menelusuri jalan surya Kencana Bogor, ketemulah Rol Film yang dicari dan itu juga yang tersedia merk KODAK yang memang bagus secara kualitas dan harga ya, dan kata om yang jualnya barang semua harga naik karena susah didapat

Entah Kenapa anak laki-laki saya ini dari mulai TK suka sekali koleksi barang-barang bekas dan jadul.

Kemungkinan karena memang dari TK sampai SD saat ini sekolahnya di Sekolah alam, jadi banyak mengajarkan untuk melakukan daur ulang akan benda benda yang memang masih bisa digunakan

Dan tahu tidak lucunya...Saat TK, Anak saya akan senang sekali mengumpulkan botol plastik, karton-karton, sehingga di rumah akan dapat dengan mudah ditemukan tumpukan barang-barang tersebut, dan itu yang kadang membuat saya serba salah hehe

Kalau dibuang pasti anaknya akan marah, karena di Plannya  barang-barang tersebut akan dibuat sesuatu yang bermanfaat atau akan di jual ke bank sampah.

Senang sih saya sebagai orangtua melihat pola pikirnya yang jauh kedepan, Jadi saya dan suami hanya bantu memfasilitasi dan memberikan support saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline