Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Mengulas Sedikit The New Babadotan

Diperbarui: 13 Mei 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babadotan/dokpri

Banyak rumput liar yang baru saya lihat belakang ini, hampir serupa dengan bandotan atau yang lebih umum di kenal dengan babadotan. Babadotan yang saya kenal sebelumnya memilik bau yang menyengat berbeda dengan babadotan kali ini yang banyak tumbuh sumbur di sepanjang kawasan perhutani yang biasa saya lewati. 

Memiliki daun dengan penampakan yang berbeda dari sebelumnya lebih halus mulus dengan ujung yang memilki runcing yang elok. Jika dikunyah bahkan nyaman di lidah mungkin bisa jadi salah satu lalaban jenis baru, pikir saya saat coba merasa rasa daun bandotan jenis baru ini. 

Bunga nya hampir sama dengan bandotan yang kita kenal sebelumnya hanya lebih elok, dan wanginya tidak menyengat lebih nyaman di hidung. Tangkainya pun terlihat lebih ramping, secara keseluruhan bandotan atau babadotan jenis baru ini memiliki kelebihan yang banyak dibanding babadotan sebelumnya.

Meski demikian saya belum melihat bandotan jenis ini dengan warna daun yang berbeda seperti warna kuning dan putih  yang di miliki bandotan lama.

Bandotan lama memilki beragam khasiat baik itu untuk tanaman seperti ada yang mengolahnya untuk pestisida alami juga untuk kesehatan organ tubuh dengan beragam khasiat khusus dan beragam cara pengolahannya. 

Apakah bandotan jenis baru ini juga memilki khasiat yang serupa ? Atau bahkan lebih berguna dibanding bandotan jenis sebelumnya ? Kita akan lihat nanti.

Babadotan sendiri ternyata memilki nama beken yang bisa membuat image na tiba tiba berubah drastis yakni rumput liar goatweed.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline