Minyak kelapa atau yang di kenal dengan CO singkatan dari Coconut Oil. Merupakan minyak yang berasal dari daging kelapa yang sudah tua. Caranya yakni dengan memarut atau bisa sekarang dengan membelender daging kelapa yang sudah tua setelah di bersihkan dari kulit luar kelapa yang warna coklat. Hasil belender kemudian ditambah air hangat atau dingin. Kemudian di ambil air santannya. Bisa dengan menggunakan serbet atau Gembol nasi atau dengan saringan. Ambil santannya hingga hanya tersisa ampas kesat dari kelapa. Ampas daging sisa parutan kelapa yang tidak terpakai bisa digunakan untuk membersihkan piring yang kotor bisa di aplikasikan ketika hajatan tanpa air dan tanpa sabun cuci.
Setelah santan kelapa kita dapatkan kemudian kita masukan kedalam Katel dan panaskan santan hingga menjadi minyak. Lama pemanasan memakan waktu yang tidak sebentar. Bisa di atas kompor atau dengan tungku pembakaran kayu. Setelah air kelapa menyusut akan tersisa minyak dan galeno atau sari kelapa, glukosa atau gula nya yang tergoreng dalam minyak rasanya gurih manis dan berbau bahasanya bau tengi tapi wangi setelah di biarkan lama dalam udara terbuka.
Untuk mendapat coconut oil yang bersih bisa kemudian di saring dari serbuk galeno yang tergoreng dan dimasukan ke dalam botol kaca. Bisa memakai botol kaca bekas minuman yang sudah dibersihkan. Minyak nya jernih warna bening dan berbau kelapa. Mudah menggumpal dalam udara dingin. Dulu sering digunakan untuk obat oles rambut atau kulit. Sebelum minyak sawit marak memang di tempat yang tumbuh banyak kelapa digunakan minyak kelapa untuk masak sehari hari menggoreng, membakar, membuat kue, atau sekedar bahan tambahan penggurih dalam masakan, rasanya sedap dan wangi nya khas. Yamiii.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H