Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Ketika Padi Tumbuh Meninggi

Diperbarui: 13 Februari 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padi / dokpri

Kabar terbaru dari padi padi yang ditanam hampir berbarengan pada musim ini yakni ukuran padi yang kian tinggi. Beberapa sawah padi nya nampak sudah lebih dari satu meter, daun padi yang hijau panjang panjang kian mencuat, bunga bunga halus padi sudah tak terlihat dan bulir bulir padi berisi sedikit cairan belum terisi penuh. Namun batang batang yang di penuhi bulir padi sudah merunduk.
Para petani padi tidak turun ke sawah, hanya sesekali melihat perkembangan tumbuhan padi mereka kalau kalau di rusak oleh benda benda asing, seperti potongan potongan bambu yang barangkali tanpa sengaja di buang ke sawah oleh orang yang lewat atau pemilik rumpun bambu. Atau ada jumput jumput padi yang di tanam di pinggir dan mengait ke air sungai yang mengalir.

Saat musim seperti ini banyak ular sawah yang memiliki kulit bergaris garis putih hitam, sedikit kuning dan dominan abu abu. Ular-ular kisi nampak menyebrang dari satu petak sawah ke petak sawah yang lain, dari satu lipatan jumput jumput padi mengapung ke tumpukan jumput jumput padi yang lain, dari pemukiman penduduk turun kembali ke pesawahan pada sore harinya.

Pada musim ini dimana hujan sesekali turun, petak petak sawah ada yang becek tanah sawahnya oleh hujan, tidak sampai menggenang hanya sedikit berair ada yang dibiarkan kering, yang berair padinya nampak tumbuh lebih subur jika dibanding yang kering sekali. Daunnya lebih banyak lebih tinggi dan lebih hijau dengan bulir padi yang nampak lebih banyak. Selain bulir bulir hijau mencuat pula bulir bulir padi berwarna hitam, ada juga yang jumput jumput padinya tidak tumbuh dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline