Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Pengalaman Memelihara Burung Tekukur Kuk

Diperbarui: 8 Februari 2022   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung tekukur/dokpri

Burung tekukur pada umumnya memiliki bulu bulu berwarna coklat ke abu abu an, burung tikukur merupakan jenis burung yang biasa di pelihara di dalam sangkar. Penamaan burung tikukur sendiri berdasarkan suara yang dikeluarkan oleh burung tersebut. Kicauannya berbunyi "tekukur guk".

Burung tikukur memiliki ukuran yang lebih besar dari burung gereja. Ketika memelihara burung tikukur dalam sangkar jangan lupa memberi pakan dan minum dan memastikan agar wadahnya tidak pernah kosong. Pakai wadah yang transparan sehingga bisa terlihat dari kejauhan apakah air dan makanan burung nya sudah habis atau belum. 

Jika sudah habis segera isi kembali. Untuk minumnya tentu menggunakan air bersih sementara untuk pakannya bisa dengan makanan burung atau beras merah yang di campur dengan beras putih. 

Saya sendiri sudah lebih dari tiga kali memelihara burung jenis tikukur, ada yang mati karena kurang memastikan pemberian pakan saat itu disimpan di belakang rumah dengan hewan ternak lainnya, ada yang di lepaskan dan tak kunjung kembali bisa jadi sudah di tembak mati oleh para penembak jitu pakai senapan angin atau di masukan ke sangkar yang lain dan terakhir masih di dalam sangkar mudah mudahan tidak lepas lagi dan tidak bosan. 

Dari pada di lepas karena ada nilai jualnya nanti ditangkap oleh orang yang tak di kenal untuk menambah koleksi burungnya nya dan dijual lagi atau di makan, suaranya dan ukurannya lebih bernilai estetik dibanding burung gereja yang biasanya berkumpul di pohon pohon depan rumah bahkan beberapa kali bersarang. 

Kicauannya pelan namun ramai sekali 'cit kalau burung gereja tuh, mungkin lebih dari 30 burung kecil kecil. Sementara burung tikukur volume suaranya lebih keras dan kicauan lebih jelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline