Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Eler-eleran, Seluncuran Tradisional dari Pelepah Kawung

Diperbarui: 21 Januari 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eler-eleran, permainan seluncuran tradisional anak anak yang menggunakan dua pelepah dari pohon kawung yang sama panjang sebagai relnya dan keretanya juga terbuat dari potongan dua pelepah kawung yang disambungkan oleh dua potong bambu atau dua potong Kawung. Yang panjang biasanya untuk dudukan dan yang pendek untuk pijakan kaki dan pegangan saat meluncur.
Pembuatan rel nya sendiri yakni dengan membersihkan dahan Kawung yang panjang dari daun daun nya. Lalu di simpan diatas tanah yang tinggi ke tanah yang lebih rendah seperti seluncuran dan di beri sedikit pelumas.

Sementara keretanya terbuat dari pelepah kawung yang di potong pendek sekitar 30 cm bagian atas di potong sedikit sehingga rata untuk dudukan dan sisi sisinya di lubangi untuk tempat memasukan potongan bambu atau potongan Kawung lalu di sambung dengan potongan Kawung yang lain dengan ukuran yang disesuaikan. Biasanya bentuknya hampir mirip tapi secara identik tidak sama.
Belakang pelepah Kawung sebagai gerbong kereta biasanya pas dengan tonjolan Kawung yang di jadikan rel. Saat mulai meluncur simpan kreta buatan kita dia atas rel lalu duduk di kereta sembari memegang sisi kereta yang lain. Lalu meluncur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline