Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Ragam Jambu Air

Diperbarui: 16 Januari 2022   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibit jambu dipa/Dokpri

Buah jambu yang satu ini memiliki pohon yang besar besar berwarna coklat kehitaman, daunnya mulus berwarna hijau dan daunnya lebih besar dari daun jambu biji. Wangi daunnya  khas seperti jamu. Bunganya berwarna putih dengan ukuran bunga yang umumnya lebih besar dari bunga jambu biji.

Buah sekilas seperti berbentuk lonceng teksturnya lunak seperti busa ada airnya, saat masih muda warnanya putih menuju tua memerah, dan yang masak warnanya merah merona. 

Rasanya manis. Biasanya jika ada teman yang punya pohon buah ini, mereka suka mengajak kerumahnya untuk bikin rujak jambu aer, sambalnya pake gula yang banyak. Pas pulang bawa satu keresek penuh, keresek hitam yang ukuran sedang. 

Soalnya jika tidak di petik nanti pada berjatuhan dan genyur alias hancur saat jatuh ke tanah. Pohonnya bisa memilki buah hingga lebat memenuhi seluruh pohon dan mudah berjatuhan saat diterpa angin. Jika berbuah saat musim hujan rasa nya kurang manis kandungan airnya lebih banyak. 

Seperti saat muncul bunga, dalam satu tangkai bisa ada beberapa buah jambu aer.
Pohonnya biasanya mudah untuk dinaiki meskipun besar dan bercabang. Tapi untuk jambu air yang jauh di ujung tangkai tetap saja pakai cocoer (bhs. Sunda) alat dari bambu yang panjang untuk mengambil buah atau benda yang jauh.

Selain jambu air ada juga yang hampir sama yakni jambu monyet hanya beda bentuknya dan teksturnya lebih padat, kalau jambu air seperti lonceng yang terbuka sementara jambu monyet seperti terompet kecil. Kulit luarnya lebih tebal dan terang. yang mentah warnanya hijau sementara yang masak warnanya merah tua.

Ada juga jambu bool atau jambu dipa jambu aer yang bentuknya seperi lonceng yang tertutup, yang matang warnanya merah tua dan saat ini banyak yang menanamnya karena rasa nya enak dan teksturnya renyah.

Selain itu ada juga tanaman sejenis yang daun dan pohonnya hampir mirip, yakni jambu mede. Buah yang seperti jambu air yang diujungnya terlihat ada bijinya, kalau jambu air yang lain ada di tengah di dalam buah sementara jambu mede bijinya menempel pada ujung buah terlihat dari luar.

Biji jambu mede atau ada juga yang menyebut biji jambu mete bisa diolah untuk dikonsumsi sebagai kacang mete.
Rasanya buah jambu mede asem. Seratnya besar besar. Dulu sering disebut juga jambu air hutan. Jika dari bentuk hampir mirip jambu monyet tapi baunya beda apalagi yang matang dan jatuh ketanah. Pucuk jambu mede bisa dikonsumsi rasanya asem asem seger. 

Teksturnya sama semuanya jambu aer, jambu monyet dan jambu mete dagingnya putih dan berair kulitnya bening.
Untuk menumbuhkan jambu air dan sejenisnya dapat dengan menyemai bijinya dari buah jambu yang sudah tua. Penyemaian nya cukup lama dan bisa berbuah saat pohonnya masih berukuran pendek setengah meter sudah muncul bunga dan buah dan bisa tumbuh tinggi hingga lima meter lebih dengan dahan dan cabang yang besar besar dan umurnya lama seperti jambu batu. Berbuah teratur saat musim musim tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline