Lihat ke Halaman Asli

wulanindri

agustin

Mengenal Pohon Kawung

Diperbarui: 4 Januari 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dikenal juga dengan nama pohon aren, pohon enau, pohon kolang-kaling, merupakan pohon yang batangnya dipenuhi serabut-serabut hitam ijuk. Serabut-serabut tersebut bisa digunakan sebagai atap dan untuk bahan sapu ijuk. 

Pohon caruluk menghasilkan buah yang sering kita kenal dengan nama buah caruluk karena bentuk buahnya yang nampak nyuruluk berukuran kecil-kecil dan banyak dan buah yang putih yang ada didalamnya dinamai buah cangkaleng atau kolang-kaling jika sudah diambil putihnya, buah ini ramai dan jadi primadona saat bulan puasa dijadikan sebagai salah satu bahan untuk pembuatan es kolang-kaling dan kolak yang biasa disajikan untuk berbuka puasa. 

Buah caruluk memiliki bentuk bulat dan keras, caruluk yang masih muda berwarna hijau cerah dan masih lunak semakin tua berwarna coklat dan keras. 

Setelah tua caruluk dapat di potong dari pohonnya untuk di olah. Pengolahan caruluk pada umumnya yakni dengan merebusnya terlebih dakhulu setelah matang baru buahnya di cungkil dari cangkangnya. Buah cangkaleng atau kolang Kaling berwarna putih dan biasanya berasa gatal jika baru dikeluarkan dari cangkangnya. 

Setelah semua buah berhasil dikeluarkan dari cangkangnya lalu kolang-kaling di rendam selama beberapa kali untuk menghilangkan rasa gatalnya ada pula yang direbus lagi baru siap untuk dipasarkan atau di olah menjadi manisan kolang-kaling. 

Selain buahnya getah pohon caruluk juga bisa diambil dengan cara disadap untuk dijadikan gula merah atau gula kawung. Cara penyadapan sendiri kebanyakan masih menggunakan bambu. 

Dengan memotong bagian tertentu supaya getahnya mengucur kedalam wadah bambu. Hasil sadapan yang masih segar kadang kala dijajakan di pasar namanya air lahang. 

Rasanya manis dan menyegarkan. Air lahang tersebut dipanaskan hingga menggumpal lalu di cetak hingga dingin dan mengeras sehingga terbentuk gula merah.

Selain itu daun pohon caruluk bisa diraut dan di ambil batang nya untuk dijadikan sapu nyere. Untuk bagian pelepah mudanya rasanya manis bisa langsung dimakan atau dimasak menjadi makanan yang lezat. Selain itu tengah Batang pohon caruluk juga bisa diolah menjadi tepung. Namanya Aci Kawung.

Konon pohon ini sulit untuk dibudidayakan dan tumbuh dengan sendirinya beberapa cerita menyebutkan pohon ini tumbuh dengan bantuan hewan careuh atau musang. Saat saya telusur ternyata perlu perlakuan tertentu untuk menyemai biji buah aren sehingga bisa tumbuh menjadi pohon Kawung yang besar.

Tiga bulan lagi puasa dan buah kenyal putih ini akan kian ramai di pasar dan jadi salah satu buah yang paling dicari untuk bahan membuat sajian berbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline