Beberapa minggu yang lalu, di suatu siang, aku sedang berada di kota Medan, Sumatera Utara. Tepatnya di sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa kebutuhan yang tidak bisa didapatkan di kota domisiliku, Lubuk Pakam. Kota Lubuk Pakam memang sebuah kota kecil, jadi ada beberapa kebutuhan yang baru dapat dibeli dengan mudah di kota Medan, sekaligus melepas penat dengan refreshing dan memanjakan lidah sebentar dengan keragaman kuliner kota Medan.
Berhubung jarak dari Lubuk Pakam ke Medan tidaklah begitu jauh, waktu tempuh hanya berkisar 1,5-2 jam lamanya, dengan moda transportasi bus TransMebidang, maka perjalanan ini pun sudah sering kulakoni, sehingga persiapan ke kota Medan pun ala kadarnya saja; ganti baju, bawa dompet (dan tak lupa smartphone juga tentunya), dan setelah itu tinggal berangkat saja.
Asalkan uang di dompet cukup untuk membayar ongkos, aku sudah tidak khawatir lagi. Maklum generasi simpel, kemana-mana ngga mau ribet bawa uang banyak, dan juga setidaknya kartu ATM BCA-ku masih ada saldo cuy.. Hehehe..
Jadi, di hari itu, seperti biasa begitulah aku berangkat ke Medan dengan uang tunai beberapa puluh ribu tersisa di dompet. Di dalam bus, aku sudah memikirkan barang-barang apa yang hendak kubeli sesampainya di tempat yang dituju. Sesampainya disana, terlebih dahulu aku pergi mencari ATM BCA terdekat, bermaksud untuk menarik uang tunai, karena uang yang kupegang saat itu tentu tidak akan cukup untuk membeli barang yang kuperlukan. Aku mengambil dompetku, bermaksud mengambil kartu ATM BCA-ku, tapi sayangnya kartu BCA yang biasa duduk manis dalam dompetku tidak ada disana!
Astaga!
Aku merutuk kesal dalam hati, bagaimana mungkin aku seceroboh ini, tidak memeriksa dulu apakah aku membawa kartu ATM BCA-ku sebelum berangkat?
Dengan lunglai, aku berjalan menjauh dari ATM BCA. Pikiranku berkecamuk. Bagaimana ini? Sepertinya aku terpaksa tidak jadi berbelanja hari ini.. Huh.. Sudah capek-capek naik bus ke Medan, hasilnya malah lupa bawa ATM. Nasib.. nasib...
"Eh, tunggu dulu, kayaknya masih ada harapan..." bisik malaikat dalam pikiranku.
"Apa?" sahut pikiranku yang lain.
"Ingat iklan BCA yang waktu itu kamu lihat di TV? Katanya BCA bisa tarik tunai tanpa kartu tuh..."
"Wah beneran? Coba aku cari tahu!"