Lihat ke Halaman Asli

Posyandu Lansia Balai Karangan

Diperbarui: 9 Agustus 2017   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Penugasan di Nusantara Sehat adalah cerita panjang yang sulit di lupakan. Banyak program yang kami lakukan bersama pegawai puskesmas. Salah satunya adalah posyandu lansia. Posyandu lansia di puskesmas Balai Karangan tersebar di 10  tempat yaitu:

1. Balai Karangan
2. Pengadang
3. Sotok
4. Bungkang
5. Raut Muara
6. Pesing
7. Entabai
8. Guna Banir
9. Tp. Sebeluh
10. Lomur 1

Kecamatan sekayam terdapat 10 desa, maka puskesmas membuka tempat pelayanan di 10 desa tersebut dengan jadwal yang rutin setiap bulannya.

Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.Posyandu lansia / kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau /UKBM yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut.

Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :

a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia

b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

Sasaran Posyandu Lansia  

Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)

Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)

Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline