Lihat ke Halaman Asli

Guru Bahasa Inggris MTsN 2 Bantul Serius Ikuti Praktik Baik Pemanfaatan Aplikasi Kahoot

Diperbarui: 24 September 2024   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fasilitator menyampaikan aplikasi Kahoot (dok: Agt)

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah adanya hubungan timbal balik antara pendidik dengan peserta didik dalam situasi pendidikan. Proses pembelajaran yang monoton akan menjadikan peserta didik menjadi malas dan kurang bersemangat mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran yang menyenangkan tentunya sangat diperlukan oleh seorang pendidik di era digital ini, guna meningkatkan minat dan keaktifan belajar peserta didik. Saat peserta didik mulai kehilangan motivasi dalam belajar, maka peran pendidik harus mampu mengembalikan minat dan keaktifan peserta didik. Salah satunya yaitu dengan adanya inovasi dalam pemanfaatan media pembelajaran. Media pembelajaran yang interaktif sangat dibutuhkan sebagai solusi dalam permasalahan ini. Sebuah media pembelajaran yang mudah dan efektif untuk digunakan oleh siapapun merupakan target yang ingin dicapai, baik ditinjau dari segi tujuan pendidikan maupun hasil.

Pengurus MGMP Bahasa Inggris MTs se-Kabupaten Bantul menjawab kebutuhan tersebut pada Selasa (24/9). Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri guru Bahasa Inggris MTs Se-Kabupaten Bantul, pengurus MGMP memfasilitasi anggotanya dengan mengadakan Praktik Baik Pemanfaatan Aplikasi Pembelajaran Online. Kali ini pemanfaatan Kahoot menjadi pilihan awal. Sebagai pemateri adalah Erna Rahayu, selaku sekretaris MGMP Bahasa Inggris. Kegiatan dilaksanakan di Aula MTsN 2 Bantul yang diikuti sebanyak 25 guru dari MTs Negeri maupun swasta.

Peserta mempraktikkan aplikasi Kahoot (dok: Agt)

Erna mengawali praktik baik dengan mengajak bapak ibu guru untuk bermain game menggunakan aplikasi Kahoot. Bapak ibu guru bertindak sebagai peserta didik, mereka tampak asyik dengan aplikasi ini. Selanjutnya setelah praktik barulah Erna membimbing bagaimana cara membuat aplikasi Kahoot dari awal. Agustina Suhartati, salah satu guru Bahasa Inggris MTsN 2 Bantul tampak serius dan sangat antusias menyimak sekaligus praktik mengaplikasikan Kahoot di depan kelas. "Saya harus bisa membuatnya, besok pagi langsung akan saya praktikkan di kelas ketika saya ngajar. Pasti anak-anak akan suka. Kita lihat aja besok, saya akan mengajar menggunakan Kahoot ini dalam mengajar materi Procedure Text," ucap Agustina dengan bersemangat. (Agt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline