Lihat ke Halaman Asli

Puisi Kwatrin tentang Sebuah Poci Karya Goenawan Muhamad: Analisis Semiotika A. Teeuw

Diperbarui: 20 Februari 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kwatrin tentang Sebuah Poci

(Goenawan Muhamad)

Pada keramik tanpa nama itu

kulihat kembali wajahmu

Mataku belum tolol, ternyata

untuk sesuatu yang tak ada.

Apa yang berharga pada tanah liat ini

selain separuh ilusi?

Sesuatu yang kelak retak

dan kita membikinnya abadi.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline